Untuk mengantisipasi balapan liar dan sepeda motor yang menggunakan knalpot blong yang dapat meresahkan masyarakat, Polres Tapanuli Tengah menggelar razia Minggu (30/5) dini hari, di Kecamatan Pandan dan Sarudik, Tapanuli Tengah.

Menurut Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin, atau dalam istilah kepolisian disebut Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“KRYD ini perintah langsung dari Bapak Kapolres untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Tapteng,” katanya, Minggu (30/5) malam.

Baca juga: Rumah kopel terbakar di Poriaha Tapanuli Tengah

Disebutkannya, ada empat titik yang menjadi sasaran KRYD, yaitu di Jalan Padangsidimpuan, Kecamatan Pandan, dan di perbatasan Tapteng-Sibolga di Kecamatan Sarudik.

“Sejak KYRD dimulai pukul 00-04.00WIB, di empat titik, tidak ada ditemukan kegiatan balapan liar. Hanya ada satu unit sepeda motor yang memakai knalpot blong berhasil diamankan, dan telah dilakukan penilangan,” sebut Horas.

Ditambahkannya, KRYD dilaksanakan selain sebagai bentuk antisipasi balapan liar dan knalpot blong, juga sebagai antisipasi berkumpulnya orang banyak yang memungkinkan penularan virus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Pak Kapolres menegaskan, bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan berharap partisipasi dari masyarakat dalam memberikan informasi, dan berperan aktif dalam mengimbau atau mengingatkan keluarga maupun saudara yang ada di lingkungannya untuk tidak memakai knalpot blong dan melakukan balapan liar, guna terciptanya ketentraman dan keamanan di tengah masyarakat,” imbaunya.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021