Tokoh pemberdayaan ekonomi Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Rasyid Assaf Dongoran yang didampingi dewan pengawas dan pengurus KSU Kopi Mandailing Jaya lakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah produksi kopi di Desa Habincaran Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (30/5).
Rasyid menyampaikan, dengan dibangunnya rumah produksi kopi tersebut membuktikan bahwa koperasi itu berada pada fase berkembang, setelah kelahirannya pada tahun 2016 yang lalu.
Dia berharap setelah selesainya nanti rumah produksi itu dibangun KSU kopi Mandailing Jaya memiliki daya serap yang lebih tinggi lagi terhadap hasil kopi petani.
"Semoga kehadiran KSU Kopi Mandailing Jaya ini kedepannya manfaatnya semakin dirasakan oleh anggota dan para petani kopi Arabika yang ada di Mandailing Natal," ujarnya.
Rasyid menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala bagi koperasi adalah kurangnya fasilitas rumah produksi dan jemuran.
"Jadi jika pembangunan ini semua selesai daya tampung KSU akan semakin banyak dan standard kwalitasnya juga akan tetap terjaga," ujarnya.
Sementra itu, Ketua KSU Kopi Mandailing Jaya, Andi Hakim menjelaskan, yang menginisiasi lahirnya koperasi Kopi Mandailing Jaya adalah Rasyid Assaf Dongoran.
Lahirnya koperasi ini melalui program lingkungan hidup yang didanai oleh TFCA Sumatera.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Rasyid Assaf Dongoran dan TFCA Sumatera yang telah menginisiasi lahirnya koperasi dan tetap memberikan semangat kepada kami walaupun hari ini beliau disibukkan dengan urusan birokrasi sebagai wakil Bupati Tapanuli Selatan," ujarnya.
Andi menyebutkan, pembangunan fasilitas rumah produksi ini dilakukan melihat perkembangan prospek bisnis koperasi yang semakin menjanjikan.
"Fasilitas kita selama ini terlalu kecil sehingga daya serap kita juga terlalu kecil jadi, untuk meningkatkan daya serap kita terhadap gabah petani semua fasilitas harus di perluas dan permintaan kopi kepada Koperasi juga selama ini cukup tinggi, sehingga berdasarkan hasil musyawarah sebagai solusinya kita harus bangun rumah produksi beserta fasilitas yang menyertainya seperti jemuran, gudang, ruang roastry, ruang packing serta Coffee shops," jelas Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rasyid menyampaikan, dengan dibangunnya rumah produksi kopi tersebut membuktikan bahwa koperasi itu berada pada fase berkembang, setelah kelahirannya pada tahun 2016 yang lalu.
Dia berharap setelah selesainya nanti rumah produksi itu dibangun KSU kopi Mandailing Jaya memiliki daya serap yang lebih tinggi lagi terhadap hasil kopi petani.
"Semoga kehadiran KSU Kopi Mandailing Jaya ini kedepannya manfaatnya semakin dirasakan oleh anggota dan para petani kopi Arabika yang ada di Mandailing Natal," ujarnya.
Rasyid menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala bagi koperasi adalah kurangnya fasilitas rumah produksi dan jemuran.
"Jadi jika pembangunan ini semua selesai daya tampung KSU akan semakin banyak dan standard kwalitasnya juga akan tetap terjaga," ujarnya.
Sementra itu, Ketua KSU Kopi Mandailing Jaya, Andi Hakim menjelaskan, yang menginisiasi lahirnya koperasi Kopi Mandailing Jaya adalah Rasyid Assaf Dongoran.
Lahirnya koperasi ini melalui program lingkungan hidup yang didanai oleh TFCA Sumatera.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Rasyid Assaf Dongoran dan TFCA Sumatera yang telah menginisiasi lahirnya koperasi dan tetap memberikan semangat kepada kami walaupun hari ini beliau disibukkan dengan urusan birokrasi sebagai wakil Bupati Tapanuli Selatan," ujarnya.
Andi menyebutkan, pembangunan fasilitas rumah produksi ini dilakukan melihat perkembangan prospek bisnis koperasi yang semakin menjanjikan.
"Fasilitas kita selama ini terlalu kecil sehingga daya serap kita juga terlalu kecil jadi, untuk meningkatkan daya serap kita terhadap gabah petani semua fasilitas harus di perluas dan permintaan kopi kepada Koperasi juga selama ini cukup tinggi, sehingga berdasarkan hasil musyawarah sebagai solusinya kita harus bangun rumah produksi beserta fasilitas yang menyertainya seperti jemuran, gudang, ruang roastry, ruang packing serta Coffee shops," jelas Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021