Begitu mendapat laporan telah terjadi longsor di Desa Saragih, tepatnya di Jalan Manduamas-Aceh Singkil, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kapolres Tapteng AKBP N. Dedy langsung turun ke lokasi.

Penyebab terjadinya longsor yang menimbun badan jalan, Senin (17/5), diakibatkan curah hujan yang tinggi yang terjadi di kawasan Tapanuli Tengah dan sekitarnya.

Baca juga: Akibat larangan mudik, tamu hotel di Pandan anjlok

“Begitu pak Kapolres mendapat laporan telah terjadi longsor di Desa Saragih, beliau bersama Kapolsek Manduamas, AKP Kuson Butarbutar, didampingi Kasat Lantas, Kasat Sabhara, meninjau lokasi longsor. Atas koordinasi yang baik dengan petugas Kementerian PUPR (Bidang Jalan Nasional), material longsor dapat dibersihkan dari badan jalan menggunakan alat berat, sehingga dapat dilalui kembali oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” kata Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning kepada wartawan, Selasa (18/5) di Pandan.

Sekaitan dengan intensitas hujan yang meningkat di wilayah Tapanuli Tengah, Kapolres mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kondisi cuaca ekstrim, guna mencegah risiko adanya korban jiwa atau kerusakan material.
“Pak Kapolres sudah memerintahkan kepada jajaran untuk tetap memantau setiap peristiwa yang terjadi khususnya di tengah kondisi cuaca yang ekstrim saat ini,” tambah Horas.

Sebelumnya juga BMKG sudah menyampaikan terkait terjadinya intensitas hujan lebat di wilayah Tapanuli Tengah.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021