Samosir (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas PUTR bergerak cepat melakukan penanganan ambles nya jalan nasional di Jembatan Siriaon, Buhit, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
"Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut sebagai tanggap darurat. Dan untuk saat ini lalulintas sudah kembali normal, meski masih dilakukan penanganan lanjutan. Karena jalan ini merupakan nadi lalu lintas Samosir," sebut Ronatal Sinaga, pegawai Dinas PUTR Samosir yang tengah bekerja di titik lokasi longsor, Kamis (26/10).
Meski belum diketahui pasti penyebab ambles nya jalan nasional yang terjadi sekitar pukul 10:30 WIB itu, namun informasi dihimpun menyebut adanya jalur pipa air milik PDAM Tirtanadi tertanam di bawah jalan nasional tersebut mengalami kebocoran yang mengakibatkan amblas nya tanah.
Menurut Ronatal, akses jalur lalulintas penghubung Pangururan-Simanindo yang sempat terputus selama 3 jam kini sudah bisa dilalui kendaraan roda 4 ke atas dengan batas tonase tertentu menunggu adanya perbaikan secara permanen dengan sudah melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
Terkait penanganan, lanjut Ronatal pihaknya dengan cepat menggunakan alat berat seperti Trado, Excavator, Grader, Vibrator Roller dan Dump truck untuk mempercepat perbaiki akses jalan terputus bisa kembali normal dilalui kendaraan.
"Panjang jalan amblas kurang lebih 20 meter, lebar enam meter dengan kedalaman empat meter. Begitu mengetahui informasi jalan ambles, kami langsung bergerak melakukan penggalian subgrade badan jalan dengan Excavator sedalam mungkin sampai lapis tanah paling bawah ditemukan. Kemudian melakukan penimbunan kembali galian dengan dab material yang selanjutnya menggrade permukaan menggunakan motor grader. Memadatkan kembali dengan vibrator roller dan menghampar lapis pondasi atas serta pemadatan akhir. Ini cara cepat yg bisa kami lakukan sementara, menunggu perbaikan permanen agar lalulintas kembali normal dilalui kendaraan," jelas Ronatal.
Sementara, pendistribusian MBG (Makan Bergizi Gratis) yang ditujukan ke tiga sekolah berada di Pangururan yang sempat terkendala akibat ambles nya jalan nasional tersebut, tim SPPG Lumban Suhi-suhi, Tamy Sianturi, berterima kasih kepada masyarakat setempat dan petugas kepolisian yang membantu penyaluran MBG dapat berjalan normal sampai ke sekolah tanpa mengalami keterlambatan.
"Terima kasih kepada masyarakat sekitar dan petugas kepolisian yang meringankan tangannya membantu kami SPPG untuk mendistribusikan MBG ke sekolah, meski akses lalulintas tadi sempat terputus. Sehingga tidak mengalami keterlambatan dan berjalan normal," ujarnya.
