Wakil Wali (wawali) Kota Tanjungbalai H.Waris menyatakan proyek penanaman pipa induk distribusi air bersih Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Tanjungbalai Kawasan Sirantau yang dikerjakan oleh PT. Dayatama Citra Mandiri (DCM) harus bermanfaat untuk masyarakat.

Hal itu dikatakan Wawali didampingi Dirut PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, Yuhdi Gobel dan utusan Dinas Perkim Kota Tanjungbalai saat meninjau langsung proyek Rp13,037 Miliar lebih yang bersumber dari dana Loan IsDB (Kotaku) Tahun 2020 itu, Sabtu (1/5).

Wawali mengaku peninjauan lokasi bertujuan untuk melihat pekerjaan proyek tersebut sejauh mana hasilnya. Begitu juga setelah pekerjaan dinyatakan selesai dan sebelum diserah terimakan kepada pemerintah Kota Tanjungbalai kualitasnya harus benar-benar baik.

Baca juga: KPK geledah Gedung DPR RI terkait kasus Wali Kota Tanjungbalai dan penyidik Stepanus Robin

"Kita ingin hasil pekerjaan proyek ini bermanfaat untuk masyarakat, sebelum nanti diserah terimakan kepada Pemkot Tanjungbalai harus diuji dulu kwalitasnya," ujar H.Waris dilokasi proyek.

Naiboho yang mengaku perwakilan PT. DCIM menyampaikan bahwa penanaman pipa induk distribusi air bersih tersebut harus didampingi oleh pihak PDAM Tirta Kualo untuk mengawasi pekerjaan. 

"Pekerjaan penanaman pipa sudah sesuai dan ada pendampingan pihak PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai," kata Naibaho. 

Direktur PDAM Yuhdi Gobel langsung protes kepada pihak PT.DCIM. Sebab Yuhdi menyatakan pihaknya tidak menerima pemberitahuan dari pihak kontraktor pelaksana. 

"Saya tidak mengetahui sama sekali adanya pemasangan pipa dan selaku pihak PDAM tidak ada mengirimkan karyawan untuk mendampingi pekerjaan ini," kata Yuhdi membantah pernyataan Naibaho.

Terpisah Ketua PK.KNPI Datuk Bandar Syafrizal Manurung mengapresiasi sikap Pemkot Tanjungbalai yang turun langsung ke lapangan meninjau lokasi pekerjaan yang diduga sarat penyimpangan.

Syafrizal mengaku, hasil investigasi pihaknya beberapa waktu lalu terhadap pekerjaan proyek tersebut ditemukan dugaan penyimpangan material serta kerusakan pasilitas umum seperti infrastruktur jalan.

"Kita patut mengapresiasi kehadiran Pemkot meninjau proyek itu dengan harapan bisa mencegah niat jahat pihak rekanan yang didinyalir berniat curang dalam pekerjaannya untuk mengambil keuntungan besar sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara," kata Syafrizal.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021