Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan meminta seluruh perusahaan daerah (perusda) dilebur menjadi satu sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
"Itulah, mengapa kami berpendapat agar seluruh perusda digabung menjadi satu saja agar lebih efektif dan efisien," ucap Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus di Medan, Senin (26/4).
Pernyataan itu merupakan pandangan Fraksi PKS terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Perusahaan Umum Daerah Rumah Potong Hewan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Medan.
Baca juga: DPRD Kota Medan sahkan Perda RPH
Sebab, lanjut dia, jajaran ketiga direksi perusda milik Pemkot Medan, yakni Rumah Potong Hewan, Pasar, dan Pembangunan minim inovasi, kreasi, dan visi memajukan perseroan.
Padahal ketiga perusda ini memiliki peran penting, seperti Rumah Potong Hewan harusnya mengelola pemotongan hewan memenuhi kebutuhan daging di wilayah setempat.
Berdasarkan data terakhir Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, kebutuhan daging sapi sekitar 322 ton per bulan, dan daging ayam ras 2.380,89 ton per bulan.
"Peran penting RPH (Rumah Potong Hewan) saat ini tidak diimbangi kejelian direksi menangkap peluang jadi satu-satunya yang ada di Kota Medan," tegas Rudiawan yang duduk di Komisi III ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Itulah, mengapa kami berpendapat agar seluruh perusda digabung menjadi satu saja agar lebih efektif dan efisien," ucap Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus di Medan, Senin (26/4).
Pernyataan itu merupakan pandangan Fraksi PKS terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Perusahaan Umum Daerah Rumah Potong Hewan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Medan.
Baca juga: DPRD Kota Medan sahkan Perda RPH
Sebab, lanjut dia, jajaran ketiga direksi perusda milik Pemkot Medan, yakni Rumah Potong Hewan, Pasar, dan Pembangunan minim inovasi, kreasi, dan visi memajukan perseroan.
Padahal ketiga perusda ini memiliki peran penting, seperti Rumah Potong Hewan harusnya mengelola pemotongan hewan memenuhi kebutuhan daging di wilayah setempat.
Berdasarkan data terakhir Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, kebutuhan daging sapi sekitar 322 ton per bulan, dan daging ayam ras 2.380,89 ton per bulan.
"Peran penting RPH (Rumah Potong Hewan) saat ini tidak diimbangi kejelian direksi menangkap peluang jadi satu-satunya yang ada di Kota Medan," tegas Rudiawan yang duduk di Komisi III ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021