Medan (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Rudiawan Sitorus mendukung penuh status Lapangan Merdeka Medan menjadi cagar budaya dengan konsep ruang terbuka hijau (RTH) di daerah ini.
"Kita mendukung langkah Wali Kota Medan menata kota salah satunya Lapangan Merdeka menjadi cagar budaya, sehingga identitas Kota Medan benar-benar dipertahankan," ucapnya di Medan, Kamis.
Hal ini diungkapkannya menyikapi rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang memiliki luas sekitar 4,88 hektare bakal dilakukan Pemkot Medan dalam waktu dekat ini.
Secara tidak langsung, lanjut dia, Kota Medan, Sumatera Utara, telah menjadi suatu daerah yang mempertahankan identitas sebagai kota besar di Indonesia dan peduli terhadap cagar budaya.
Legislator ini juga menilai langkah revitalisasi yang dilakukan merupakan sesuatu positif dan strategis, mengingat Lapangan Merdeka merupakan tempat bersejarah dan titik nol Kota Medan.
"Saran kita kepada Pemkot Medan tentunya agar keasrian Lapangan Merdeka dengan ciri khasnya, seperti keberadaan pohon-pohon besar untuk tetap dilestarikan," ucapnya.
Penataan Lapangan Merdeka Medan ini perlu juga memperhatikan kawasan sekitarnya, seperti Stasiun Besar Kereta Api Kota Medan, pasar tradisional Pajak Ikan Lama, dan bangunan-bangunan bersejarah.
Untuk diketahui, Pemkot Medan menyebut Presiden RI Joko Widodo bakal melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka pada 29 Juni 2022 dan pengerjaan fisik dimulai 4 Juli 2022.
"Kita sarankan Pemkot Medan untuk memaksimalkan pengoperasian transportasi massal menuju kawasan ini, sehingga benar-benar terhindar dari kepadatan kendaraan," terang Rudiawan yang merupakan politisi PKS ini.
Legislator dukung Lapangan Merdeka Medan jadi cagar budaya
Kamis, 9 Juni 2022 22:55 WIB 2140