Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Sibolga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara akan segera dioperasikan. Hal itu sesuai dengan hasil progres (capaian) pembangunan UKK yang sudah mencapai 80 persen. Demikian disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, DR. Saroha Manullang kepada ANTARA, Minggu (11/4).
“Saya bersama Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Edy Wiranta Ginting dan tim sudah melihat langsung capaian pembangunan UKK yang ada di Madina. Hasilnya sudah mencapai 80 persen. Dan yang sangat luar biasanya, Bupati Madina, Bapak Dahlan Nasution sangat berkomitmen mendukung penuh hal-hal yang dibutuhkan dalam pembentukan UKK tersebut. Kami sangat mengpresiasi komitmen dari beliau (Bupati),” ujarnya.
Baca juga: SMGP akan berdayakan pengusaha lokal
Diungkapkan Saroha, bahwa pertemuan antara dirinya dengan Bupati Madina merupakan moment yang sangat penting, karena Kabupaten Mandailing Natal memiliki potensi besar baik dari segi pariwisata maupun perekonomian lainnya. Sehingga dibutuhkan kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Kantor Imigrasi Sibolga.
"Ini bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat melalui pelayanan keimigrasian. Semoga UKK di Kabupaten Mandailing Natal dapat beroperasi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini akan segera saya laporkan ke Pimpinan di Divisi dan Pak Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, serta ke pimpinan Imigrasi di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian hukum dan HAM RI, untuk meminta arahan dan petunjuk lebih lanjut terkait pengoperasian UKK Imigrasi Sibolga di Kabupaten Madina,” ungkapnya.
Ditambahkan Saroha, dalam pertemuannya dengan Bupati Madina, Bupati mengungkapkan, bahwa kehadiran Imigrasi di Kabupaten Mandailing Natal sudah sangat tepat. Di mana masyarakat sudah lama menanti pembentukan UKK di Kabupaten Mandailing Natal.
“Pak Bupati juga menjelaskan kepada kami tentang program dan rancangan pembangunan di Kabupaten Madina secara detail, termasuk tahapan dan multiflier effeknya atau efek ganda untuk kemajuan Pemkab Madina dan juga kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah kehadiran UKK Imigrasi di Madina sudah sangat tepat,” timpalnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
“Saya bersama Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Edy Wiranta Ginting dan tim sudah melihat langsung capaian pembangunan UKK yang ada di Madina. Hasilnya sudah mencapai 80 persen. Dan yang sangat luar biasanya, Bupati Madina, Bapak Dahlan Nasution sangat berkomitmen mendukung penuh hal-hal yang dibutuhkan dalam pembentukan UKK tersebut. Kami sangat mengpresiasi komitmen dari beliau (Bupati),” ujarnya.
Baca juga: SMGP akan berdayakan pengusaha lokal
Diungkapkan Saroha, bahwa pertemuan antara dirinya dengan Bupati Madina merupakan moment yang sangat penting, karena Kabupaten Mandailing Natal memiliki potensi besar baik dari segi pariwisata maupun perekonomian lainnya. Sehingga dibutuhkan kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Kantor Imigrasi Sibolga.
"Ini bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat melalui pelayanan keimigrasian. Semoga UKK di Kabupaten Mandailing Natal dapat beroperasi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini akan segera saya laporkan ke Pimpinan di Divisi dan Pak Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, serta ke pimpinan Imigrasi di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian hukum dan HAM RI, untuk meminta arahan dan petunjuk lebih lanjut terkait pengoperasian UKK Imigrasi Sibolga di Kabupaten Madina,” ungkapnya.
Ditambahkan Saroha, dalam pertemuannya dengan Bupati Madina, Bupati mengungkapkan, bahwa kehadiran Imigrasi di Kabupaten Mandailing Natal sudah sangat tepat. Di mana masyarakat sudah lama menanti pembentukan UKK di Kabupaten Mandailing Natal.
“Pak Bupati juga menjelaskan kepada kami tentang program dan rancangan pembangunan di Kabupaten Madina secara detail, termasuk tahapan dan multiflier effeknya atau efek ganda untuk kemajuan Pemkab Madina dan juga kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah kehadiran UKK Imigrasi di Madina sudah sangat tepat,” timpalnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021