Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Program studi (Prodi) Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP).
Direktur Polbangtan Medan, Ir Yuliana Kansrini, M.Si di Medan, Jumat, (9/4) dalam sambutannya sekaligus membuka acara yang digelar di Adi Mulia Hotel, Medan ini menjelaskan, FGD juga bagian tahapan pemenuhan kurikulum/silabus Prodi di Perguruan Tinggi.
"Selain itu agar mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dapat berperan langsung kedalam teknis suatu proses bisnis di perusahaan perkebunan, sehingga diharapkan menguasai beberapa kompetensi tertentu seusai bidang tugas akhirnya," tambahnya.
Berbagai masukan dalam FGD yang diikuti 54 orang peserta akan di susun dalam bentuk pedoman guna memudahkan mahasiswa dalam menempuh Tugas Akhir (TA) sekaligus bagi civitas akademika sesuai tugasnya.
Outputnya antara lain yakni memperoleh masukan dan informasi berbagai permasalahan yang bersifat lokal dan spesifik di bidang perkebunan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan pedoman perencanaan maupun pelaksanaan TA, tambah memperoleh informasi dari stakeholder terkait peluang pasar kerja bagi lulusan.
Forum diskusi ini melibatkan instansi terkait, pelaku usaha bidang perkebunan serta dosen, pejabat struktural dan pegawai Polbangtan Medan dengan mengusung tema "Kompetensi Lulusan Perkebunan Millenial di Era 4.0".
Baca juga: Penyuluh millenial Sergai dapat pelatihan kompetensi dari Polbangtan Medan
Diantaranya, PTPN I (Aceh), PTPN II, III dan IV (Sumut), PT.Socfindo, PT. Bakrie Sumatera Plantation, PT.Asian Agri, PPKS, PT.Paya Pinang Group, PT.Ukindo, Kadis Perkebunan Propinsi Sumut, Kadis Tenaga Kerja Propinsi Sumut, Dosen, Pejabat BAAKA dan Pegawai Polbangtan Medan.
Adapun narasumbernya FGD Soedjadi Kartasasmita selaku Ketua Umum Badan Kerja Sama - Perusahaan Perkebunan Sumatera, Adi Sumantri Arif, SP dari PT.London Sumatera, Insan Syafaat dan Ken Swari Maharani (PIS Agro) dan dimoderatori Amelia Zulianti Siregar Ph.D.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Direktur Polbangtan Medan, Ir Yuliana Kansrini, M.Si di Medan, Jumat, (9/4) dalam sambutannya sekaligus membuka acara yang digelar di Adi Mulia Hotel, Medan ini menjelaskan, FGD juga bagian tahapan pemenuhan kurikulum/silabus Prodi di Perguruan Tinggi.
"Selain itu agar mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dapat berperan langsung kedalam teknis suatu proses bisnis di perusahaan perkebunan, sehingga diharapkan menguasai beberapa kompetensi tertentu seusai bidang tugas akhirnya," tambahnya.
Berbagai masukan dalam FGD yang diikuti 54 orang peserta akan di susun dalam bentuk pedoman guna memudahkan mahasiswa dalam menempuh Tugas Akhir (TA) sekaligus bagi civitas akademika sesuai tugasnya.
Outputnya antara lain yakni memperoleh masukan dan informasi berbagai permasalahan yang bersifat lokal dan spesifik di bidang perkebunan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan pedoman perencanaan maupun pelaksanaan TA, tambah memperoleh informasi dari stakeholder terkait peluang pasar kerja bagi lulusan.
Forum diskusi ini melibatkan instansi terkait, pelaku usaha bidang perkebunan serta dosen, pejabat struktural dan pegawai Polbangtan Medan dengan mengusung tema "Kompetensi Lulusan Perkebunan Millenial di Era 4.0".
Baca juga: Penyuluh millenial Sergai dapat pelatihan kompetensi dari Polbangtan Medan
Diantaranya, PTPN I (Aceh), PTPN II, III dan IV (Sumut), PT.Socfindo, PT. Bakrie Sumatera Plantation, PT.Asian Agri, PPKS, PT.Paya Pinang Group, PT.Ukindo, Kadis Perkebunan Propinsi Sumut, Kadis Tenaga Kerja Propinsi Sumut, Dosen, Pejabat BAAKA dan Pegawai Polbangtan Medan.
Adapun narasumbernya FGD Soedjadi Kartasasmita selaku Ketua Umum Badan Kerja Sama - Perusahaan Perkebunan Sumatera, Adi Sumantri Arif, SP dari PT.London Sumatera, Insan Syafaat dan Ken Swari Maharani (PIS Agro) dan dimoderatori Amelia Zulianti Siregar Ph.D.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021