Plt Wali kota Binjai Amir Hamzah pimpin rapat evaluasi mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan pelaporan penggunaan vaksin di Kota Binjai di Aula Pemko Binjai. Selasa, (06/04).
Pada kesempatan itu Kadis Kesehatan dr Sugianto mengatakan jumlah vaksin yang telah diterima di Kota Binjai tahun 2021 sebanyak 14.200 dosis.
Baca juga: Pelaku pembunuhan sepasang suami istri di Binjai peragakan 26 adegan
"Vaksin tersebut diterima 13 Januari sebanyak 5.000 dosis (500 vial ) produk sinovac, 26 Februari sebanyak 1.600 dosis (160 vial) produk Biofarma, 17 Maret sebanyak 2.600 dosis (260 vial) produk Biofarma dan kemarin 5 April sebanyak 5.000 dosis (500 vial) produk Biofarma," katanya.
Sugianto juga mengatakan pencapaian yang telah di vaksinasi berdasarkan sumber data KPCPEN Pusat sebanyak 9.076 jiwa sedangkan jumlah vaksin sebanyak 9.200 vial.
Selanjutnya, Sugianto juga menjelaskan kenapa terjadi nya selisih antara jumlah vaksin dan capaiannya, dimana produk Sinovac satu dosis untuk satu orang sedangkan produk Biofarma terkadang dalam pengambilannya satu dosis untuk sembilan orang dan vaksin ini hanya bisa digunakan untuk jangka waktu enam jam saja.
Amir Hamzah mengatakan evaluasi pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sangat diperlukan sehingga kendala-kendala yang terjadi pada tahap ini tidak terulang kembali ditahap berikutnya.
"Kota Binjai sudah empat kali menerima vaksin dari pemerintah pusat dan ini hanya tiga persen dari jumlah keseluruhan penduduk kita di Kota Binjai," jelasnya.
Amir Hamzah juga menyampaikan perlunya antisipasi dan koordinasi dengan pihak Polri dan TNI, karena menurutnya vaksin ini masih terbatas.
"Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan dan pesan saya utamakan untuk yang benar-benar berhubungan dengan petugas pelayan publik," kata Amir.
Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo SIK pada kesempatan itu mengatakan mari bekerja semaksimal mungkin untuk penanganan pandemi COVID-19.
Kiranya kita disini bisa sepemikiran. Dengan langkah dan harapan, kita pasti bisa membuat Kota Binjai bisa menjadi zona hijau," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pada kesempatan itu Kadis Kesehatan dr Sugianto mengatakan jumlah vaksin yang telah diterima di Kota Binjai tahun 2021 sebanyak 14.200 dosis.
Baca juga: Pelaku pembunuhan sepasang suami istri di Binjai peragakan 26 adegan
"Vaksin tersebut diterima 13 Januari sebanyak 5.000 dosis (500 vial ) produk sinovac, 26 Februari sebanyak 1.600 dosis (160 vial) produk Biofarma, 17 Maret sebanyak 2.600 dosis (260 vial) produk Biofarma dan kemarin 5 April sebanyak 5.000 dosis (500 vial) produk Biofarma," katanya.
Sugianto juga mengatakan pencapaian yang telah di vaksinasi berdasarkan sumber data KPCPEN Pusat sebanyak 9.076 jiwa sedangkan jumlah vaksin sebanyak 9.200 vial.
Selanjutnya, Sugianto juga menjelaskan kenapa terjadi nya selisih antara jumlah vaksin dan capaiannya, dimana produk Sinovac satu dosis untuk satu orang sedangkan produk Biofarma terkadang dalam pengambilannya satu dosis untuk sembilan orang dan vaksin ini hanya bisa digunakan untuk jangka waktu enam jam saja.
Amir Hamzah mengatakan evaluasi pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sangat diperlukan sehingga kendala-kendala yang terjadi pada tahap ini tidak terulang kembali ditahap berikutnya.
"Kota Binjai sudah empat kali menerima vaksin dari pemerintah pusat dan ini hanya tiga persen dari jumlah keseluruhan penduduk kita di Kota Binjai," jelasnya.
Amir Hamzah juga menyampaikan perlunya antisipasi dan koordinasi dengan pihak Polri dan TNI, karena menurutnya vaksin ini masih terbatas.
"Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan dan pesan saya utamakan untuk yang benar-benar berhubungan dengan petugas pelayan publik," kata Amir.
Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo SIK pada kesempatan itu mengatakan mari bekerja semaksimal mungkin untuk penanganan pandemi COVID-19.
Kiranya kita disini bisa sepemikiran. Dengan langkah dan harapan, kita pasti bisa membuat Kota Binjai bisa menjadi zona hijau," ucapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021