Ratusan kendaraan pribadi, truk, bus, sepeda motor dari arah Medan menuju Aceh dan sebaliknya terjebak macet di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Stabat dan Kecamatan Wampu karena ada truk yang pecah ban di sekitar jembatan.

Hal itu disampaikan salah seorang warga Kota Stabat M Azwan Hasibuan, di Stabat, Rabu, (31/3).

Akibatnya pengendara harus menunggu lama (antri) untuk bisa melintas di atas jembatan Sei Wampu, yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Baca juga: Angin kencang dan petir di Timbang Lawan Bahorok Langkat, lima rumah rusak, lembu mati

"Bila kendaraan melintas harus pelan-pelan dan ekstra hati-hati, ditambah lagi adanya truk angkut galian C yang bannya pecah, jadi macet panjanglah," katanya.

Kondisi macat ini bila tidak ada petugas Satlantas Polres Langkat, dikhawatirkan akan terus semakin panjang, ditambah panas terik yang menyengat, sambungnya.

Selain itu jembatan yang rencananya dibangun disamping jembatan lama hingga sekarang ini sudah mencapai lima tahun belum juga siap pembangunannya.

Sehingga bila kondisi macat seperti ini harus antrian panjang bisa-bisa hingga malam nanti baru bisa terurai, karena tidak ada yang mengatur, semuanya hendak cepat keluar dari kemacetan, katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021