Tahun ini Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Badan Kepegawai Daerah (BKD) telah mengajukan penambahan pegawai ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) sebanyak 2645 orang.
Pengajuan itu berkaitan dengan rencana pemerintah pusat yang hendak melakukan seleksi CPNS dan PPPK dalam waktu dekat.
Kepala BKD Madina, Riswan Harahap didampingi Kabid Pengembangan, Pembinaan dan Informasi, Zulham Zainuddin Fahmi kepada wartawan, Selasa (23/3) menyampaikan, rincian pegawai yang diajukan oleh BKD itu terdiri dari 82 orang calon pegawai negeri sipil dan 2537 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca juga: Pilkada Madina, MK perintahkan pemilihan suara ulang di tiga TPS
"Ini masih sebatas pengajuan. Kebutuhan pegawai yang sudah kita ajukan 2645 orang dengan rincian 2537 orang untuk tenaga guru PPPK, 26 untuk PPPK kesehatan dan 82 untuk formasi CPNS," ujarnya.
Kata Riswan pengajuan penambahan CPNS ini sesuai dengan kebutuhan di Madina, sedangkan untuk PPPK kebutuhannya sesuai dengan kebutuhan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan.
"Lantaran jumlah formasi CPNS 2021untuk Pemkab Madina belum ditetapkan oleh pemerintah pusat, jadi terkait untuk jadwal pelaksanaannya belum kita ketahui secara pasti kapan," sebut Riswan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pengajuan itu berkaitan dengan rencana pemerintah pusat yang hendak melakukan seleksi CPNS dan PPPK dalam waktu dekat.
Kepala BKD Madina, Riswan Harahap didampingi Kabid Pengembangan, Pembinaan dan Informasi, Zulham Zainuddin Fahmi kepada wartawan, Selasa (23/3) menyampaikan, rincian pegawai yang diajukan oleh BKD itu terdiri dari 82 orang calon pegawai negeri sipil dan 2537 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca juga: Pilkada Madina, MK perintahkan pemilihan suara ulang di tiga TPS
"Ini masih sebatas pengajuan. Kebutuhan pegawai yang sudah kita ajukan 2645 orang dengan rincian 2537 orang untuk tenaga guru PPPK, 26 untuk PPPK kesehatan dan 82 untuk formasi CPNS," ujarnya.
Kata Riswan pengajuan penambahan CPNS ini sesuai dengan kebutuhan di Madina, sedangkan untuk PPPK kebutuhannya sesuai dengan kebutuhan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan.
"Lantaran jumlah formasi CPNS 2021untuk Pemkab Madina belum ditetapkan oleh pemerintah pusat, jadi terkait untuk jadwal pelaksanaannya belum kita ketahui secara pasti kapan," sebut Riswan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021