Thailand impor pinang dari Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan lainnya di negara itu.
"Sudah ada pesanan pinang dari Thailand sebanyak lima kontainer," ujar eksportir pinang asal Sumut Rianto Aritonang di Medan, Rabu (17/3).
Tanpa menyebutkan nilai ekspornya, dia mengatakan bahwa ekspor pinang lima kontainer itu akan dilakukan 2 pekan mendatang sesuai dengan permintaan importir Thailand.
"Setelah lima kontainer, akan ada lagi ekspor pinang Sumut ke Thailand," katanya.
Baca juga: Sumut mulai ekspor Andaliman ke Jerman
Walau Thailand termasuk negara produsen pinang, negara itu masih tetap membutuhkan pinang asal Indonesia, khususnya dari Sumut.
Permintaan pinang dari Thailand, kata dia, dari beberapa perusahaan.
"Hal itu menunjukkan minat beli Thailand terhadap pinang Sumut cukup tinggi," katanya.
Menurut Rianto Aritonang, pemilik CV Karya Harapan Kita, selain ke Thailand, ekspor juga ke India.
"India tercatat pembeli pinang terbesar dari Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sudah ada pesanan pinang dari Thailand sebanyak lima kontainer," ujar eksportir pinang asal Sumut Rianto Aritonang di Medan, Rabu (17/3).
Tanpa menyebutkan nilai ekspornya, dia mengatakan bahwa ekspor pinang lima kontainer itu akan dilakukan 2 pekan mendatang sesuai dengan permintaan importir Thailand.
"Setelah lima kontainer, akan ada lagi ekspor pinang Sumut ke Thailand," katanya.
Baca juga: Sumut mulai ekspor Andaliman ke Jerman
Walau Thailand termasuk negara produsen pinang, negara itu masih tetap membutuhkan pinang asal Indonesia, khususnya dari Sumut.
Permintaan pinang dari Thailand, kata dia, dari beberapa perusahaan.
"Hal itu menunjukkan minat beli Thailand terhadap pinang Sumut cukup tinggi," katanya.
Menurut Rianto Aritonang, pemilik CV Karya Harapan Kita, selain ke Thailand, ekspor juga ke India.
"India tercatat pembeli pinang terbesar dari Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021