Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Tengah, menginstruksikan Dinas Kesehatan melaksanakan percepatan vaksinasi COVID-19 tahap II yang sasarannya kepada personel TNI-Polri, DPRD, dan pelayanan publik yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Menyanggupi instruksi itu, Dinas Kesehatan setempat telah melaksanakan suntik vaksin kepada personel TNI-Polri, DPRD, dan pelayanan publik.

“Kita sudah melakukan penyuntikan termin pertama kepada personel Polres Tapanuli Tengah dan TNI.  Di mana sasaran vaksinasi tahap II di Kabupaten Tapanuli Tengah terdaftar sebanyak 28.293 orang, namun untuk penyuntikan termin pertama ditetapkan sebanyak 1.577 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, Hj. Nusrsyam, M.Kes, kepada wartawan, Selasa (16/3).

Baca juga: Sinerginitas Bea Cukai Sibolga dengan Pemkab Tapteng dalam pemanfaatan DBHCHT

Dijelaskan Nursyam, jadwal penyuntikan termin pertama terhadap personel Polres Tapteng dilaksanakan pada tanggal 8-10 Maret 2021 tepatnya di Aula Mapolres Tapanuli Tengah. Selanjutnya, tanggal 10 Maret 2021 vaksinasi kepada jajaran TNI-AL di Poliklinik Lanal Sibolga. Tanggal 12-13 Maret 2021, vaksinasi kepada jajaran TNI-AD, yaitu Kodim 0211/TT dan Denpom 1/2 Sibolga di Aula Makodim 0211/TT. Kemudian vaksinasi kepada jajaran TNI-AU di Aula Sat Radar 234/Tapanuli Tengah pada hari Senin 15 Maret 2021.

Sedangkan penyuntikan vaksin kepada jajaran Satpol PP Tapteng dilakukan selama dua hari yang dimulai hari ini Selasa (16/3) sampai hari Rabu (17/3), yang dilanjutkan dengan sasaran lainnya.

“Kami dari Dinas Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan semangat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ucap Kadis.

Ditambahkannya, bahwa vaksinasi COVID-19 ini akan menyasar masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah minimal 70% dari seluruh sasaran untuk menghasilkan kekebalan komunitas (herd immunity), sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. Khusus untuk Tapanuli Tengah program itu harus berhasil.

“Kita harus sukseskan program dari pemerintah ini. Jangan khawatir dan takut untuk divaksin. Pemerintah terus berupaya dalam memberikan solusi terbaik kepada masyarakat, seperti halnya vaksinasi ini agar kita bisa  keluar dari pandemi COVID-19,” tandasnya.

Terkait waktu pelaksanaan vaksinasi selanjutnya dan penyediaan vaksin COVID-19, Dinkes Tapteng intens berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Provsu melalui Dinas Kesehatan Provsu.

Sementara itu Kabid P2P Dinkes Tapteng, Ewiya Laily, SKM, M.Kes, menjelaskah, ada pun jumlah personel TNI-Polri yang sudah divaksin yakni, untuk personel Polres Tapteng sebanyak 304 orang, TNI-AL (Lanal Sibolga) sebanyak 84 orang, Personel Kodim 0211/TT dan Denpom 1/2 Sibolga sebanyak 220 orang, serta jajaran Sat Radar 234 Tapanuli Tengah sebanyak 50 orang.

Sebelum penyuntikan vaksin dilakukan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi, screening. Usai disuntik vaksin dilakukan pencatatan dan observasi minimal 30 menit.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021