Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan kunjungan ke Kabupaten Dairi dan diterima langsung oleh Bupati Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rahmat Syah Munthe di ruang kerja Bupati, Jumat (12/03/2021).
Kunjungan ini dipimpin oleh Budi Setiadi dari BAKTI Kominfo dan Ferdiansyah dari APJII, guna menyampaikan program kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Dairi.
Mengawali pertemuan, Budi Setiadi menjelaskan sebagai salah satu lembaga dibawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemnkominfo), BAKTI yang sebelumnya memiliki nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) memiliki tujuan menjembatani kesenjangan akses telekomunikasi dan informasi melalui pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca juga: Bupati Dairi lantik dan serahkan 253 SK PNS Formasi Tahun 2018
Kehadiran BAKTI, nantinya ingin menjembatani kesenjangan akses telekomunikasi dan informasi di 3 (Tiga) wilayah yang disebut 3T, (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) melalui pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui program Konektivitas BUMDes, BAKTI akan menggandeng penyelenggara layanan internet (Internet Service Provider/ISP) untuk menghadirkan konektivitas internet yang lebih baik di pedesaaan.
Budi Setiadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan kunjungan dan survey di beberapa desa di 2 kecamatan di Kabupaten Dairi, seperti desa, Lingga Raja di kecamatan Pegagan Hilir, desa Palding jaya dan Juma Gerat di kecamatan Tigalingga.
Ia menegaskan bahwa Dairi merupakan daerah pertama di Sumatera Utara yang menjadi target program kemitraan yang akan dibangun BAKTI.
Menanggapi hal itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyambut baik ide dan inisiasi yang dilakukan oleh BAKTI, Bupati menyebut, Era desa digital harus segera dikembangkan.
"Ini yang saya tunggu-tunggu. Era desa digital harus segera dikembangkan. Digitalisasi ekonomi desa menjadi salah satu program utama dalam upaya pembangunan desa . Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, digitalisasi ekonomi dapat membantu memasarkan berbagai potensi dan produk yang dihasilkan oleh desa dengan lebih mudah, tentunya dengan kemudahan dan fasilitas internet yang memadai", kata Bupati.
Bupati menegaskan pengoptimalan fungsi BUMDes diberbagai bidang harus segera dilakukan, mulai dari penyediaan jaringan internet, berbelanja keperluan pertanian semua harus terintegrasi di BUMDes.
"Saya ingin BAKTI, dan APJII harus segera melakukan program ini. Tahun depan, kita akan menjadi Smart city, jadi persiapan infrastruktur seperti ini tentunya sangat baik dan sangat membantu kita. Apabila ada BUMDes kita yang belum siap dengan program ini, saya meminta bisa dibantu oleh BAKTI agar realisasi desa digital segera terwujud", pugkas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kunjungan ini dipimpin oleh Budi Setiadi dari BAKTI Kominfo dan Ferdiansyah dari APJII, guna menyampaikan program kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Dairi.
Mengawali pertemuan, Budi Setiadi menjelaskan sebagai salah satu lembaga dibawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemnkominfo), BAKTI yang sebelumnya memiliki nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) memiliki tujuan menjembatani kesenjangan akses telekomunikasi dan informasi melalui pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca juga: Bupati Dairi lantik dan serahkan 253 SK PNS Formasi Tahun 2018
Kehadiran BAKTI, nantinya ingin menjembatani kesenjangan akses telekomunikasi dan informasi di 3 (Tiga) wilayah yang disebut 3T, (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) melalui pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui program Konektivitas BUMDes, BAKTI akan menggandeng penyelenggara layanan internet (Internet Service Provider/ISP) untuk menghadirkan konektivitas internet yang lebih baik di pedesaaan.
Budi Setiadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan kunjungan dan survey di beberapa desa di 2 kecamatan di Kabupaten Dairi, seperti desa, Lingga Raja di kecamatan Pegagan Hilir, desa Palding jaya dan Juma Gerat di kecamatan Tigalingga.
Ia menegaskan bahwa Dairi merupakan daerah pertama di Sumatera Utara yang menjadi target program kemitraan yang akan dibangun BAKTI.
Menanggapi hal itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyambut baik ide dan inisiasi yang dilakukan oleh BAKTI, Bupati menyebut, Era desa digital harus segera dikembangkan.
"Ini yang saya tunggu-tunggu. Era desa digital harus segera dikembangkan. Digitalisasi ekonomi desa menjadi salah satu program utama dalam upaya pembangunan desa . Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, digitalisasi ekonomi dapat membantu memasarkan berbagai potensi dan produk yang dihasilkan oleh desa dengan lebih mudah, tentunya dengan kemudahan dan fasilitas internet yang memadai", kata Bupati.
Bupati menegaskan pengoptimalan fungsi BUMDes diberbagai bidang harus segera dilakukan, mulai dari penyediaan jaringan internet, berbelanja keperluan pertanian semua harus terintegrasi di BUMDes.
"Saya ingin BAKTI, dan APJII harus segera melakukan program ini. Tahun depan, kita akan menjadi Smart city, jadi persiapan infrastruktur seperti ini tentunya sangat baik dan sangat membantu kita. Apabila ada BUMDes kita yang belum siap dengan program ini, saya meminta bisa dibantu oleh BAKTI agar realisasi desa digital segera terwujud", pugkas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021