Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan pada Senin (22/2) mencatat tidak ada penambahan angka baik pasien yang terkonfirmasi maupun pasien sembuh.
"Dalam dua hari belakangan ini nihil positif maupun sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sofyan Adil Harahap yang menghubungi, Senin sore.
Perkembangan sesuai laporan petugas kecamatan 24 jam terakhir, konfirmasi sebanyak 249 kasus dan 242 orang di antaranya sembuh atau selesai isolasi dan yang meninggal lima orang.
Baca juga: Elakkan sepeda motor, mobil masuk jurang di Tapsel, 6 warga Padang Sidempuan selamat
"Bila diakumulasikan total terkonfirmasi positif tinggal dua kasus dengan rincian dari 249 kasus konfirmasi sebanyak 242 orang sembuh dan meninggal lima orang," jelasnya.
Satgas berharap perkembangan wabah penyakit COVID-19 yang sejak Maret 2020 hingga saat ini bisa terminimalisir di daerah ini.
"Diminta agar masyarakat 15 kecamatan se Tapsel tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (protokol kesehatan) upaya memutus matarantai Pandemi COVID-19," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Dalam dua hari belakangan ini nihil positif maupun sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sofyan Adil Harahap yang menghubungi, Senin sore.
Perkembangan sesuai laporan petugas kecamatan 24 jam terakhir, konfirmasi sebanyak 249 kasus dan 242 orang di antaranya sembuh atau selesai isolasi dan yang meninggal lima orang.
Baca juga: Elakkan sepeda motor, mobil masuk jurang di Tapsel, 6 warga Padang Sidempuan selamat
"Bila diakumulasikan total terkonfirmasi positif tinggal dua kasus dengan rincian dari 249 kasus konfirmasi sebanyak 242 orang sembuh dan meninggal lima orang," jelasnya.
Satgas berharap perkembangan wabah penyakit COVID-19 yang sejak Maret 2020 hingga saat ini bisa terminimalisir di daerah ini.
"Diminta agar masyarakat 15 kecamatan se Tapsel tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (protokol kesehatan) upaya memutus matarantai Pandemi COVID-19," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021