Ketua DPD Pemuda LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Asron Nasution menyampaikan investasi merupakan salah satu sektor pendukung atas kemajuan suatu daerah. 

Meskipun begitu setiap investor hendaknya wajib mengutamakan keselamatan pekerja dan masyarakat yang berada di wilayah kerjanya.

"Daerah yang maju tidak terlepas dari pengelolaan sumber daya alam yang baik dan investasi yang baik karena dapat memberikan manfaat besar untuk kesejahteraan rakyat. Meskipun begitu para investor wajib mengutamakan keselamatan pekerja dan masyarakat yang berada di wilayah kerjanya," ujar  Ketua DPD Pemuda LIRA Madina, Asron Nasution didampingi Sekretaris, Subhan kepada wartawan, Sabtu (13/2).

Baca juga: Razia di Lapas Panyabungan, petugas temukan barang terlarang

Menyikapi peristiwa yang terjadi pada tanggal 25 Januari yang lalu di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi saat uji coba pengoperasian sumur uap panas bumi oleh PT Sorik Merapi Geotermal Power (SMGP) dirinya meminta peristiwa tersebut hendaknya menjadikannya sebagai pelajaran khususnya bagi perusahaan.

"Peristiwa tersebut hendaknya dibuat sebagai pelajaran bagi semua pihak, khususnya perusahaan agar mengedepankan SOP (Standar Operating Prosedural) dalam bekerja sehingga tidak membahayakan masyarakat maupun pekerja," ujarnya.

 Dirinya juga berharap kepada pihak perusahaan agar menjadikannya sebagai bahan evaluasi sehingga para pekerja kedepan dapat bekerja dengan baik serta memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat sehingga dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan daerah.

"Pada peristiwa itu kami memperhatikan bahwa perusahaan sudah menunjukkan tanggung jawab mereka sejak awal hingga tercapainya kesepakatan dengan warga yang terdampak. Dan soal proses hukum, kami sepakat mendukung proses hukum yang dilakukan Kepolisian maupun Kementerian ESDM," terang Asron dan Subhan.

Di sisi lain, Asron menyebut SMGP merupakan proyek nasional guna memenuhi kebutuhan listrik. Tentu saja proyek tersebut sangat diperlukan mengingat masih banyak desa di Indonesia yang mengalami kekurangan pasokan listrik.

Menurut Pemuda LIRA penghentian proyek nasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah tidak tepat karena proyek nasional ini sudah bagian dari objek vital yang perlu dilanjutkan namun dengan catatan harus mengedepankan keamanan masyarakat dan pekerja.

Karena itu, sambung Asron, DPD Pemuda LIRA meminta kepada semua pihak supaya melihat secara objektif setiap permasalahan dari semua sudut dan tidak menarik permasalahan itu kepada kepentingan pribadi maupun kelompok.

"Kita harus melihat secara objektif, jangan dari hanya satu sudut, dan tidak menarik permasalahan ini untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Kalau soal proses hukum yang dituntut kita sangat sepakat," pinta Asron.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021