"Datang tampak muka pulang tampak punggung" sebuah peribahasa yang diucapkan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M.Pasaribu dalam Rapat Koordinasi dengan seluruh Kepala Desa se Tapanuli Selatan di Aula Kantor Bupati setempat, Selasa (10/2).
Arti peribahasa setiap "Orang yang datang maupun pergi harus dalam keadaan baik" menggambarkan dirinya (Syahrul M.Pasaribu) sendiri sebagai ucapan perpisahan, mengingat masa jabatannya 'membidani' Tapsel dua periode (2010-2021) akan segera berakhir pada 17 Februari 2021.
"Mungkin semasa saya memimpin, dinilai banyak rewel, ada kata-kata menyinggung perasaan, saya sebagai manusia yang baharu yang tidak lepas dari kesalahan kekhilafan wajar menyampaikan maaf," ucap Syahrul yang disambut haru seluruh Kades yang hadir.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tapsel 244, sembuh 236
Dalam prinsipnya dan dimana saja sebagai manusia biasa yang mempunyai konsistensi, kata Syahrul, kita harus tetap memegang prinsip yang jelas "Datang dan pergi harus dalam keadaan baik ataupun memberitahukan". Jangan sampai meninggalkan kesan buruk.
"Yang jelasnya apa yang saya lakoni dua periode memimpin Tapsel semata demi kebaikan kita semua dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Walau masih ada kekurangan sana sini sebuah hal yang wajar dalam kehidupan," tuturnya.
Syahrul mengibaratkan semua kepala desa merupakan "panglima desa" yang memiliki peran strategis dalam maju mundurnya pembangunan untuk memakmurkan (masyarakat) desa, apalagi dengan adanya program Dana Desa.
"Karenanya, saya berharap kekompakan antara 'panglima desa' yang sudah terbangun selama ini tetap bisa terpelihara dengan baik serta berkelanjutan demi lebih majunya lagi pembangunan Tapanuli Selatan kedepan.
Syahrul juga tidak lupa mengingatkan seluruh 'panglima desa' dalam menjalankan program Dana Desa tetap dalam koridor regulasi yang berlaku termasuk terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan COVID-19, serta harus tetap sasaran dan akuntabel dalam pertanggungjawaban.
Manager Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Sidempuan Yusuf Hedianto juga hadir sekaligus menyosialisasikan program PLN (tertib tagihan listrik) ke para kepala desa sebagai salah satu upaya mendukung PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Turut juga hadir Kadis PMD M.Yusuf, Kaban Kesbangpol Hamdy Pulungan, Kaban BKD, Suaib Harianja, para Camat, Tenaga Pendamping Desa se-Tapsel, Kabag Humas Protokol Isnut Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Arti peribahasa setiap "Orang yang datang maupun pergi harus dalam keadaan baik" menggambarkan dirinya (Syahrul M.Pasaribu) sendiri sebagai ucapan perpisahan, mengingat masa jabatannya 'membidani' Tapsel dua periode (2010-2021) akan segera berakhir pada 17 Februari 2021.
"Mungkin semasa saya memimpin, dinilai banyak rewel, ada kata-kata menyinggung perasaan, saya sebagai manusia yang baharu yang tidak lepas dari kesalahan kekhilafan wajar menyampaikan maaf," ucap Syahrul yang disambut haru seluruh Kades yang hadir.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tapsel 244, sembuh 236
Dalam prinsipnya dan dimana saja sebagai manusia biasa yang mempunyai konsistensi, kata Syahrul, kita harus tetap memegang prinsip yang jelas "Datang dan pergi harus dalam keadaan baik ataupun memberitahukan". Jangan sampai meninggalkan kesan buruk.
"Yang jelasnya apa yang saya lakoni dua periode memimpin Tapsel semata demi kebaikan kita semua dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Walau masih ada kekurangan sana sini sebuah hal yang wajar dalam kehidupan," tuturnya.
Syahrul mengibaratkan semua kepala desa merupakan "panglima desa" yang memiliki peran strategis dalam maju mundurnya pembangunan untuk memakmurkan (masyarakat) desa, apalagi dengan adanya program Dana Desa.
"Karenanya, saya berharap kekompakan antara 'panglima desa' yang sudah terbangun selama ini tetap bisa terpelihara dengan baik serta berkelanjutan demi lebih majunya lagi pembangunan Tapanuli Selatan kedepan.
Syahrul juga tidak lupa mengingatkan seluruh 'panglima desa' dalam menjalankan program Dana Desa tetap dalam koridor regulasi yang berlaku termasuk terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan COVID-19, serta harus tetap sasaran dan akuntabel dalam pertanggungjawaban.
Manager Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Sidempuan Yusuf Hedianto juga hadir sekaligus menyosialisasikan program PLN (tertib tagihan listrik) ke para kepala desa sebagai salah satu upaya mendukung PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Turut juga hadir Kadis PMD M.Yusuf, Kaban Kesbangpol Hamdy Pulungan, Kaban BKD, Suaib Harianja, para Camat, Tenaga Pendamping Desa se-Tapsel, Kabag Humas Protokol Isnut Siregar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021