Menteri Ketenagakerjaan Hj Ida Fauziyah meninjau kampung perajin ulos di Desa Lumban Suhi-suhi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (29/1). 

Menaker mengungkapkan rasa bangganya melihat perajin ulos kaum ibu yang memiliki keinginan kuat untuk bisa terus mempertahankan tradisi leluhur. 

"Ibu-ibu ini rata-rata menjadi tulang punggung keluarganya, selain berladang, bertenun juga menjadi mata pencaharian utama. Kita ingin terus meningkat kesejahteraan dan ada nilai tambah yang bisa kita berikan," kata Hj Ida. 

Baca juga: Kemnaker gandeng DEL dukung pengembangan pariwisata Danau Toba

Menaker pun akan mengupayakan peningkatan kompetensi perajin ulos tersebut melalui pelatihan kerja Balai Latihan Kerja (BLK). 

Nanti setelah mendapatkan pelatihan, mereka akan difasilitasi Kemnaker agar bisa masuk ke pasar kerja atau menjadi wirausaha yang kompeten. 

Program yang bisa dilakukan Kemnaker dalam memfasilitasi perajin ulos tersebut bisa berupa bantuan tenaga kerja mandiri, seperti pada tahun 2020. 

Dalam kunjungan ke Kabupaten Samosir, Menteri Ketenagakerjaan didampingi Istri Luhut Binsar Panjaitan, Devi Simatupang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, dan Dirjen Binalattas, Budi Hartawan. 

Sebelumnya, Kamis (28/1), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Ditjen Binapeta dan PKK mengadakan perjanjian kerja bersama kepada komunitas tenun Ulos yang bergabung dalam PT Toba Tenun Sejahtera. 

Perjanjian itu ditandatangani di Aula Auditorium Institut Teknologi DEL, di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021