Palang Merah Indonesia Kabupaten Mandailing Natal menyalurkan paket bantuan kepada ratusan pengungsi Desa Purba Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi di Masjid Agung Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.

Bantuan berupa selimut, odol, sikat gigi, wipol, handuk, sabun dan masker ini langsung diserahkan Ketua PMI Madina, Ny Ika Desika Dahlan Hasan yang diwakili Sekretaris, Zulham, Selasa (26/1).

Zulham menuturkan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk empati PMI kepada masyarakat khususnya bagi warga yang terdampak dari uji coba pembukaan sumur baru panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Baca juga: Diduga hirup gas beracun lima warga Madina meninggal dan puluhan dirawat

Baca juga: Khawatir terdampak gas, warga Purba Julu mengungsi

“Saat ini kita baru bisa memberikan bantuan seadanya. Karena itu yang paling dibutuhkan saat ini. Kita juga berpesan kepada warga, apa lagi yang mereka butuhkan. Dan apabila ada, agar segera disampaikan kepada kita," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Purba Julu, Pamusuk Hasibuan menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

Baca juga: Polda Sumut selidiki kasus kebocoran gas di Mandailing Natal

“Mewakili warga, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan PMI Madina kepada kami. Dan perlu sedikit saja jelaskan bahwa, alasan kami mengungsi karena khawatir gas beracun berdampak bagi kami. Dan mengungsi ke mesjid ini juga merupakan inisiatif kami sendiri," jelasnya.

Kata dia, jarak antara desanya ke lokasi pembukaan sumur baru panas bumi tersebut sendiri berkisar 2,5 kilometer saja.

”Kami merasa khawatir atas bocornya gas tersebut, sebagai antisipasi, kami sepakat untuk meninggalkan kampung sementara sampai Pemerintah menyatakan situasi aman,” ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021