Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi meraih penghargaan pada perlombaan desain masker yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Pusat dalam rangka memperingati Hari Ibu dan Pemberdayaan Potensi Perempuan Indonesia. 

Perlombaan desain masker yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional memperebutkan Piala Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Ny. Hj. Wury Westu Handayani Ma'ruf Amin.

Adalah, Serli J. Napitupulu yang berprofesi sebagai penjahit dan designer dari Kecamatan Sidikalang Dekranasda Kabupaten Dairi meraih penghargaan perlombaan tersebut dari salah satu binaannya. 

Baca juga: Bupati hadiri rakor APIP bersama para kepala desa

Ia meraih penghargaan sebagai 25 peserta terbaik masker kategori fashion dari  300 orang peserta yang mengirimkan karya masing masing.Serli mengatakan konsep desain masker yang Ia buat adalah konsep ramah lingkungan dengan menggunakan bahan kain tenun Ulos Silahisabungan.

“Bahan kain tenun Ulos Silahisabungan menggunakan bahan pewarna alami, di bagian masker saya gunakan motif bintang maratur. Untuk menambah bagian aksesorisnya, saya tambahkan aksen bagian kebaya untuk mempercantik tampilan masker,” jelasnya dalam pemaparannya.

Serli yang juga sebagai pemilik usaha Rumah Mode Tabitha di Kota Sidikalang mengatakan untuk perlombaan tersebut di ikuti oleh 300 orang peserta yang mengirimkan karya masing masing.

Tidak lupa, atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Ia mengucapakan terimakasih kepada Dekranasda Kabupaten Dairi  khususnya kepada  Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu  atas dukungan yang diberikan selama ini kepadanya sebagai binaan Dekranasda. 

"Terimakasih kepada Ibu Ketua Dekranasda Ny. Romy Mariani Simarmata yang secara pribadi sudah mendukung saya untuk mengikuti lomba desain masker piala ketua dekranasda ini, pada awalnya saya sangat pesimis mengikuti lomba ini dikarenakan waktu lomba diadakan pada waktu pekerjaan sangat banyak yaitu bulan 12 dan lomba ini dilombakan seluruh Indonesia. Namum melihat semangat Ibu Romy akhirnya saya pun semangat mengikuti lomba ini,” ucapnya. 

Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu  menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan yang diraih oleh Serli J. Napitupulu yang merupakan binaan dekranasda Kabupaten Dairi.

Awalnya Serli yang juga sebagai penjahit dan pemilik usaha Rumah Mode Tabitha sempat ragu karena waktu yang sangat sempit dan terutama saat melihat nama para dewan juri yang terdiri dari Ibu Ibu Menteri sehingga membuatnya agak kurang bersemangat. 

“Namun ibu Serli memang punya mental juara. Optimis, tekun dan bekerja keras," katanya.

Rumah Mode Tabitha diutarakan Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi mulai giat membuat masker sejak masa pandemi Covid -19. 

Dengan menyikapi situasi ini secara positif thinking, Beliau mengatakan Rumah Mode Tabitha secara konsisten terus memproduksi masker dengan kualitas yang semakin lama semakin baik. 

“Semoga memberi inspirasi bagi kita semua bahwa kesuksesan tidak didapat begitu saja apalagi dari bersungut sungut, menyalahkan orang lain atau sifat sifat yang membawa energi negatif, tapi dari cara berpikir positif, penuh semangat dan harapan yang dibarengi kerja keras dan kerja nyata. Sekali lagi selamat buat Ibu Serli, Dairi sangat bangga. Teruslah berkarya semoga semakin sukses ke depannya,” pungkas Beliau.

Disamping meraih penghargaan , ditengah pandemi Covid-19 Dekranasda Dairi juga terus mendukung para petenun Silalahi. 

Hal itu terbukti pada penutupan  kegiatan pembinaan dan pelatihan tenun kain Silalahi dengan pewarna alami oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) 'Marsipaihutan' Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan, Sabtu (16/01/2021) di Kantor Kepala Desa Silalahi I.

Sebagai bukti keseriusan Pemerintah kabupaten Dairi pada kelangsungan tenun Silalahi, Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu  
menyerahkan Alat Tenun Gedokan komplit, dan alat pewarna komplit. 

Selain itu Pemkab Dairi melalui Dinas Perindagkop Dairi juga memberikan bantuan 185 kilogram benang yang terbagi menjadi 125 kg untuk petenun gelombang pertama dan 60 kg untuk petenun untuk  Kelompok UPPKS  'Marsipaihutan'. 

Dikatakan Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu  Bantuan ini diserahkan untuk mendukung kegiatan para petenun dalam rangka melestarikan kain tenun Silalahi agar semakin dikenal.

Dengan semakin terdengarnya Kain Tenun Silalahi di kancah nasional, dalam bulan depan akan turun team dari kementrian pariwisata ekonomi dan.kreatif untuk melihat langsung kegiatan petenun dan kain tenun yang dihasilkan.

Semoga UKM atau bumdes kelompok partonun ini terpilih menjadi salah satu UKM yang akan didukung untuk mendapatkan pendampingan sehingga semakin berkembang di masa akan datang.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021