Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan (Serma Tapsel) dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMA) Luat Harangan menyalurkan bantuan berupa uang kepada korban longsor di Desa Dolok Sordang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ketua bidang eksternal Serma Tapsel Parluhutan Pohan dalam keterangannya diterima, Rabu (30/12) mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan wujud kepedulian selaku putra dan putri daerah Tapanuli Selatan, dan untuk meringankan beban keluarga korban akibat bencana longsor di Desa Dolok Sordang, Sipirok pada 20 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Ketua Bhayangkari Cabang serahkan buku pesona baju adat pengantin kepada Ketua TP PKK Tapsel
Bencana longsor terjadi saat hujan dan menimpa dan merusak sebagain sebuah rumah penduduk yang dihuni warga Desa Dolok Sordang bernama Soli Siregar yang selanjutnya mengungsi ke rumah keluarga mereka.
Menurut Rijal Harahap, perwakilan pemerintah desa setempat mengatakan kejadian tanah longsor itu sudah terjadi sebanyak dua kali. Pertama terjadi sekitar bulan Juni 2020.
"Takut terjadi hal-hal yang tidak diingini, bersama masyarakat sepakat bergotongtoyong memindahkan rumah ke lokasi yang lebih aman yang saat ini prosesnya hampir rampung," jelasnya.
Atas tingginya perhatian semua pihak, Soli Siregar beserta istrinya Maryam mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.
Sementara, Nikel Jekson ketua IPMA Luat Harangan menyayangkan kejadian peristiwa longsor dengan harapan bisa menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah agar kejadian serupa tidak terupang kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ketua bidang eksternal Serma Tapsel Parluhutan Pohan dalam keterangannya diterima, Rabu (30/12) mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan wujud kepedulian selaku putra dan putri daerah Tapanuli Selatan, dan untuk meringankan beban keluarga korban akibat bencana longsor di Desa Dolok Sordang, Sipirok pada 20 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Ketua Bhayangkari Cabang serahkan buku pesona baju adat pengantin kepada Ketua TP PKK Tapsel
Bencana longsor terjadi saat hujan dan menimpa dan merusak sebagain sebuah rumah penduduk yang dihuni warga Desa Dolok Sordang bernama Soli Siregar yang selanjutnya mengungsi ke rumah keluarga mereka.
Menurut Rijal Harahap, perwakilan pemerintah desa setempat mengatakan kejadian tanah longsor itu sudah terjadi sebanyak dua kali. Pertama terjadi sekitar bulan Juni 2020.
"Takut terjadi hal-hal yang tidak diingini, bersama masyarakat sepakat bergotongtoyong memindahkan rumah ke lokasi yang lebih aman yang saat ini prosesnya hampir rampung," jelasnya.
Atas tingginya perhatian semua pihak, Soli Siregar beserta istrinya Maryam mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.
Sementara, Nikel Jekson ketua IPMA Luat Harangan menyayangkan kejadian peristiwa longsor dengan harapan bisa menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah agar kejadian serupa tidak terupang kembali.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020