Wisata alam Tor (Bukit) Simago-mago Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) boleh dikatakan bangkit dari 'tidur'. Pasalnya, di tengah pandemi COVID-19  kini sudah memberikan kontribusi positif bagi daerah.

Kadis Pariwisata Daerah Tapsel Abdul Saftar, kepada ANTARA di Sipirok, Jumat (24/12) mengatakan, per minggunya Tor Simago-mago sudah beromset lebih kurang Rp5 juta dari pengunjung wisata.

Bangkitnya wisata alam Tor Simago-mago dikenal berudara dingin di masa pandemi COVID-19 ini sejak September 2020 lalu. Toilet sudah ada. Jogging track. Lokasi swafoto dan lainnya.

Baca juga: Tak banyak yang tahu, akses menuju Air Terjun Kembar sudah dibuka Bupati Tapsel

"Secara bertahap sarana prasarana akan terus dibangun demi memanjakan pengunjung. Apalagi, sekarang pengelolaannya sudah ada MoU dengan masyarakat Desa Sialugundi," katanya. 

Ia mengungkapkan, jauh sebelum September 2020 pendapatan nihil, sekarang target kita dalam sebulan Tor Simago-mago memberikan kontribusi Rp20 juta. Didapat dari retribusi karcis masuk maupun parkir kendaraan.

"Sesuai aturan, tiket masuk perorang Tor Simago-mago dikenai Rp5 ribu (Dewasa), dan Rp3 ribu (Anak-anak). Parkir kendaraan Roda 4 (Rp7500), Roda 6 (Rp10 ribu), dan Roda 2 (Rp5 ribu)," jelasnya.

Untuk menjangkau puncak Tor Simago-mago cukup mudah. Lokasinya terpandang jelas sebelah kiri bila melintas Jalan Nasional arah Medan - Padang Sidempuan, tepatnya di Sipirok. 

Simpang masuknya dari koridor ruas Jalan Lintas Sumatera (samping Taman Makam Pahlawan Simago-mago). Jalannya menuju puncak berkelok sudah hotmix, yang jaraknya seratusan meter.

"Dari atas puncak Simago-mago, panorama cukup indah. Sangat pas, buat masyarakat menghilangkan kepenatan. Ajak keluarga anda berwisata ke Tor Simago-mago menikmati libur," kata Saftar.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020