Buku Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Tapanuli Selatan 2020-2045 diluncurkan, bertempat Aula Sarasi Kantor Bupati wilayah setempat, Sipirok, Selasa (15/12).
"Tujuan GDPK memberi arah kebijakan pelaksanaan pembangunan kependudukan selama 25 tahun, menjadi pedoman penyusunan ropa map pembangunan kependudukan setiap lima tahunan, dan pedoman OPD dan lembaga pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif) dalam perencanaan pembangunan kependudukan," kata Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati setempat Syahrul M.Pasaribu, yang hadir diacara ini.
Baca juga: Kasus positif-sembuh COVID-19 Tapsel bertambah lagi
Sesungguhnya, visi GDPK untuk mewujudkan kondisi penduduk tumbuh seimbang, unggul, sehat, cerdas, dan sejahtera termasuk di Tapanuli Selatan. Rumusan perencanaan pembangunan kependudukan untuk kurun waktu 25 tahun kedepan yang dijabarkan setiap lima tahunan.
"Pemkab Tapsel mengucapkan terimakasih kepada koalisi Provinsi Sumatera Utara dan BKKBN Sumut, juga OPD dan lintas sektoral yang telah mendukung penyusunan GDPK Tapanuli Selatan ini hingga selesai."
Adapun isu strategis dalam GDPK ini tambahnya, tata kelola pengendalian kuantitas kependudukan dalam mencapai bonis demokrasi, pembangunan pendidikan vokasional dalam pengemangan untuk menciptkan penduduk yang kreatif, dan inovatif.
"Lalu penerapan promosi kesehatan tentang PHBS apalagi di tengah masa COVID-19, mengelola sumber daya ekonomi Tapsel mendukung visi/misi Tapanuli Selatan dalam mencapai ekonomi," sebutnya.
Launching Buku, Ketua Tim GDPK (Bappeda) menyerahkn buku ini kepada Sekda Parulian Nasution yang dilanjutkan ke Koalisi Kependudukan Indonesia Provinsi Sumut.
Launching Buku GDPK ini juga dihadiri sejumlah pejabat Tapanuli Selatan, koordinator KKBPK se Tapanuli Selatan, dan sejumlah OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tujuan GDPK memberi arah kebijakan pelaksanaan pembangunan kependudukan selama 25 tahun, menjadi pedoman penyusunan ropa map pembangunan kependudukan setiap lima tahunan, dan pedoman OPD dan lembaga pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif) dalam perencanaan pembangunan kependudukan," kata Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati setempat Syahrul M.Pasaribu, yang hadir diacara ini.
Baca juga: Kasus positif-sembuh COVID-19 Tapsel bertambah lagi
Sesungguhnya, visi GDPK untuk mewujudkan kondisi penduduk tumbuh seimbang, unggul, sehat, cerdas, dan sejahtera termasuk di Tapanuli Selatan. Rumusan perencanaan pembangunan kependudukan untuk kurun waktu 25 tahun kedepan yang dijabarkan setiap lima tahunan.
"Pemkab Tapsel mengucapkan terimakasih kepada koalisi Provinsi Sumatera Utara dan BKKBN Sumut, juga OPD dan lintas sektoral yang telah mendukung penyusunan GDPK Tapanuli Selatan ini hingga selesai."
Adapun isu strategis dalam GDPK ini tambahnya, tata kelola pengendalian kuantitas kependudukan dalam mencapai bonis demokrasi, pembangunan pendidikan vokasional dalam pengemangan untuk menciptkan penduduk yang kreatif, dan inovatif.
"Lalu penerapan promosi kesehatan tentang PHBS apalagi di tengah masa COVID-19, mengelola sumber daya ekonomi Tapsel mendukung visi/misi Tapanuli Selatan dalam mencapai ekonomi," sebutnya.
Launching Buku, Ketua Tim GDPK (Bappeda) menyerahkn buku ini kepada Sekda Parulian Nasution yang dilanjutkan ke Koalisi Kependudukan Indonesia Provinsi Sumut.
Launching Buku GDPK ini juga dihadiri sejumlah pejabat Tapanuli Selatan, koordinator KKBPK se Tapanuli Selatan, dan sejumlah OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020