Sebanyak 154 calon Petani Millenial Polbangtan Medan Tahun Akademik 2019/2020 wisuda sarjana terapan pertanian Program Diploma IV secara "daring" dan "luring" dari di Aula Polbangtan Medan pada Jumat (27/11). Dari seluruh 154 Jurusan Pertanian (74 orang) dan Jurusan Perkebunan (80 orang).
Wisuda mahasiswa Kampus binaan Kementerian Pertanian ini digelar melalui sidang senat terbuka yang dihadiri Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, wakil direktur, dekan serta civitas akademika Polbangtan Medan lainnya.
Mahasiswa yang diwisuda melalui "daring" atau dalam jaringan melalui aplikasi Zoom dan live streming dapat di lihat pada laman youtube Polbangtan Medan. Sedang 30 wisuda luring (luar jaringan) di Aula Polbangtan Medan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Polbangtan Medan inisiasi sosialisasi kurikulum pembinaan karakter dan aplikasi bagi calon petani millenial
Hasilnya, dari seluruh peserta yang mengikuti Ujian Akhir Program Pendidikan D IV yang lulus kategori pujian masing-masing 7 orang jurusan Pertanian dan jurusan Perkebunan. Kategori memuaskan (67 orang) jurusan pertanian, dan (73 orang) jurusan perkebunan.
Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi dalam sambutannya secara virtual mengatakan, mengajak semuanya khususnya petani millenial untuk tidak ragu terjun kedalam dunia usaha, dunia industri untuk menggenjot produksi pertanian.
“Tidak boleh ragu, petani milenial itu cerdas, inovatif, memikiki semangat tinggi. Petani milenial harus berdiri di garda terdepan pembangunan pertanian. Meskipun jumlahnya tidak signifikan. Sebab yang diperlukan kontribusi petani," kata Dedy.
BPPSDM Pertanian juga berharap dan diharapkan bahwasanya, Alumni Polbangtan Medan harus berkualitas dan berdaya saing, harus menjadi tenaga kerja yang siap mengisi seluruh sektor dunia usaha, dunia industri dalam sektor pertanian dengan sebaik-baiknya.
"Tugas utama pendidikan vokasi seperti Polbangtan Medan adalah menghasilkan job creator dan job seeker," kata Dedy seraya menyebut 11 orang dari yang di wisuda ini 7 diterima di Perkebunan Best Agro, 2 orang bekerja di Konsultan Pertanian,16 orang sudah lulus pelatihan asisten unggul yang dilaksanakan Best Planter Indonesia, selebihnya akan menjadi wirausaha dibidang pertanian.
"Dengan selesainya Pendidikan di Polbangtan Medan, kami harapkan para lulusan akan berada dimasyarakat sebagai generasi pertanian. Mari sukseskan program-program pembangunan pertanian, motivasi generasi muda disekitar anda untuk cinta pada pertanian, terus berupaya meningkatkan kompetensi, baik dengan pendidikan formal maupun non formal. Berperilaku yang baik jaga nama baik almamater saudara Polbangtan Medan," harap Yuliana lebih jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wisuda mahasiswa Kampus binaan Kementerian Pertanian ini digelar melalui sidang senat terbuka yang dihadiri Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, wakil direktur, dekan serta civitas akademika Polbangtan Medan lainnya.
Mahasiswa yang diwisuda melalui "daring" atau dalam jaringan melalui aplikasi Zoom dan live streming dapat di lihat pada laman youtube Polbangtan Medan. Sedang 30 wisuda luring (luar jaringan) di Aula Polbangtan Medan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Polbangtan Medan inisiasi sosialisasi kurikulum pembinaan karakter dan aplikasi bagi calon petani millenial
Hasilnya, dari seluruh peserta yang mengikuti Ujian Akhir Program Pendidikan D IV yang lulus kategori pujian masing-masing 7 orang jurusan Pertanian dan jurusan Perkebunan. Kategori memuaskan (67 orang) jurusan pertanian, dan (73 orang) jurusan perkebunan.
Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi dalam sambutannya secara virtual mengatakan, mengajak semuanya khususnya petani millenial untuk tidak ragu terjun kedalam dunia usaha, dunia industri untuk menggenjot produksi pertanian.
“Tidak boleh ragu, petani milenial itu cerdas, inovatif, memikiki semangat tinggi. Petani milenial harus berdiri di garda terdepan pembangunan pertanian. Meskipun jumlahnya tidak signifikan. Sebab yang diperlukan kontribusi petani," kata Dedy.
BPPSDM Pertanian juga berharap dan diharapkan bahwasanya, Alumni Polbangtan Medan harus berkualitas dan berdaya saing, harus menjadi tenaga kerja yang siap mengisi seluruh sektor dunia usaha, dunia industri dalam sektor pertanian dengan sebaik-baiknya.
"Tugas utama pendidikan vokasi seperti Polbangtan Medan adalah menghasilkan job creator dan job seeker," kata Dedy seraya menyebut 11 orang dari yang di wisuda ini 7 diterima di Perkebunan Best Agro, 2 orang bekerja di Konsultan Pertanian,16 orang sudah lulus pelatihan asisten unggul yang dilaksanakan Best Planter Indonesia, selebihnya akan menjadi wirausaha dibidang pertanian.
"Dengan selesainya Pendidikan di Polbangtan Medan, kami harapkan para lulusan akan berada dimasyarakat sebagai generasi pertanian. Mari sukseskan program-program pembangunan pertanian, motivasi generasi muda disekitar anda untuk cinta pada pertanian, terus berupaya meningkatkan kompetensi, baik dengan pendidikan formal maupun non formal. Berperilaku yang baik jaga nama baik almamater saudara Polbangtan Medan," harap Yuliana lebih jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020