Pemerintah Kota (Pemkot) Medan bersama PT Bank Sumut membagikan sebanyak 5.000 "Sumut Card" sebagai alat pembayaran nontunai berupa e-money kepada pengguna angkutan massal Bus Trans Metro Deli yang beroperasi pertengahan November tahun ini.

"Kartu e-money ini, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di Kota Medan dengan harapan dapat mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan Bus Trans Metro Deli," ujar Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinughroho di Medan, Jumat (27/11).

Hal itu diungkapkannya usai membagikan "Sumut Card" secara simbolis langsung kepada pengguna Bus Trans Metro Deli pada salah satu halte di Jalan Balai Kota atau di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut.

Dari 5.000 "Sumut Card" ini, ia menjelaskan, di antaranya 3.000 ribu kartu diserahkan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan, dan 2.000 kartu sisanya lewat empat kecamatan, yakni Camat Medan Tembung, Camat Medan Amplas, Camat Medan Tuntungan, dan Camat Medan Barat.

Baca juga: Rusia berencana aktifkan lagi dua kantor di Medan

"Ini adalah angkutan massal. Siapa saja boleh menggunakannya dengan suasana nyaman, handal, dan jadwalnya 'ontime'. Setiap 10 menit sekali, bus jalan. Tentunya kita 'me-launching' yang baru, tentunya harus lebih baik dari sebelumnya," tegas dia.

"Hingga sampai terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) atau sampai bulan Desember ini, bus ini masih gratis," jelas Arief.

Direktur Utama PT Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo, menjelaskan, dalam rangka mendukung program pemerintah transaksi non tunai, maka pihaknya ikut berperan dengan menghadirkan kartu e-money "Sumut Card".

Ia mengaku, kartu transaksi nontunai tersebut merupakan kerjasama dengan Pemkot Medan diharapkan dapat menunjang operasional Bus Trans Metro Deli sebagai alat pembayaran non tunai.

"Hadirnya 'Sumut Card' ini, diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal dengan pembayaran nontunai," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020