Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Medan terus meningkatkan sosialisasi terutama kepada kalangan milenial terkait pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020.

Relawan demokrasi basis pemula, warga internet dan pemuda, Nurul Narissa di Medan, Selasa mengatakan, berbagai cara mereka lakukan untuk menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat khususnya kalangan milenial.

"Itu semua dilakukan tentunya dengan harapan agar tingkat pemilih di Kota Medan dapat meningkat dibandingkan sebelumnya," katanya.

Baca juga: Sebanyak 1.643.175 lembar surat suara Pilkada tiba di Medan

Dalam berbagai sosialisasi, kata dia, selalu mengajak masyarakat agar selalu ingat bahwa Rabu, 9 Desember 2020 adalah hari pelaksanaan pilkada.

Dimana diharapkan pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa alat tulis pribadi serta menjaga jarak, sehingga partisipasi pemilih meningkat walaupun di tengah pandemi COVID-19.

Pesan lain dari sosialisasi yang dilakukan adalah bahwa pemilu bukan ajang konflik dan perpecahan, pemilu juga tidak identik dengan ketegangan apalagi permusuhan.

Pemilu harus disikapi sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan, bukan menyeramkan.

"Dengan demikian diharapkan pemilih dan masyarakat pada umumnya akan bisa menghargai pilihan orang lain yang berbeda serta antusias mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.

Sementara Relawan Demokrasi lainnya Adela Natasya mengatakan, baru-baru ini mereka melakukan sosialisasi tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di Kafe Minum Kopi (MIKO) Jalan Sena Medan.

Sosialisasi yang diselenggarakan oleh relawan demokrasi basis pemula, warga internet dan pemuda itu dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi organisasi/himpunan yang ada di kota Medan serta adik-adik yang baru memasuki jenjang perkuliahan atau yang disebut Pemilih Pemula.

Materi yang disampaikan di antaranya informasi mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara pada saat di TPS yang tentunya pemilihan tahun ini sedikit berbeda karena dalam kondisi bencana non-alam Corona Virus Disease 19 (COVID-19)

"Sebagai hiburan kegiatan itu juga diselingi dengan games dan giveaway bagi para peserta sosialisasi dengan berbagai macam hadiah menarik berupa payung, gelas cantik, dan totebag," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020