Warga Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan Sungai Oyo yang menghubungkan ruas jalan Provinsi dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Barat.

"Jembatan Sungai Oyo yang berada di Desa Tuwuna, Kecamtan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat dengan panjang 100 meter sudah mulai rusak dan dapat membahayakan kendaraan yang lewat," kata Bota, salah seorang pemilik kendaraan yang melewati jembatan tersebut, Sabtu (14/11).

Menurut dia, kerusakan pada papan jembatan sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, yakni akibat papan jembatan banyak yang rusak dan lapuk, sehingga pengguna kendaraan harus ekstra hati hati ketika melewati jembatan tersebut.

Baca juga: 24 warga Gunungsitoli terkonfirmasi positif COVID-19

"Tiang pier bagian tengah jembatan bahkan terlihat sudah amblas di bagian sebelah kiri akibat pondasinya tergerus saat terjadi banjir," ujarnya didampingi sejumlah rekan warga setempat.

Bupati Nias Barat Faduhusi Daely yang dihubungi membenarkan Jembatan Sungai Oyo sudah lama mengalami kerusakan, sehingga masyarakat harus ekstra hati hati ketika melintas di jembatan tersebut.

"Belum lama ini kami menyurati Gubernur Sumatera Utara serta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara untuk memberi perhatian dalam perbaikan dan pembangunan jembatan yang lebih permanen di Sungai Oyo Desa Tuwuna," katanya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala UPT Jalan Dan Jembatan Gunungsitoli Ekuator Daeli, ST mengatakan bahwa untuk saat ini mereka belum bisa melakukan perbaikan secara menyeluruh atau penggantian papan lantai jembatan karena keterbatasan anggaran.

Untuk penanganan sementara akan dilakukan perbaikan dengan mengganti beberapa papan jembatan yang sudah patah karena lapuk sehingga dapat dilintasi kendaraan.

"Kita telah melakukan survey dan perencanaan pembangunan jembatan Sungai Oyo secara permanen, dan kini sedang diproses, kita berharap anggarannya dapat disetujui Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," harapnya.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020