Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Belawan, Sumatera Utara, mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang setinggi 2 meter di Samudera Hindia barat Nias pada Minggu malam hingga Senin pagi.
Kondisi yang sama juga dapat terjadi di wilayah Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat Aceh. Kondisi itu harus diwaspadai terutama kapal nelayan dan kapal kecil lainnya.
"Kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 2 - 20 knot," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Belawan, Rizky Ramadhan, Minggu.
Secara umum gelombang di perairan Sumatera bagian utara masuk kategori sedang (1,25 - 2,5 meter) seperti di Samudera Hindia barat Nias, Samudera Hindia barat Aceh, Perairan barat Aceh dan Perairan Utara Sabang.
Sementara gelombang kategori rendah (0,5 - 1,25 meter) terjadi Selatan Malaka bagian Utara, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Loksemawe, Selatan Malaka bagian tengah, Perairan Meulaboh-Sinabang, dan Perairan Nias-Sibolga.
Sementara Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG wilayah I Medan Defri Mandoza, menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Senin (29/7) pagi rata-rata cerah berawan dan berpotensi hujan ringan di Nias Barat dan Nias Utara
Siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di Medan, Binjai, Langkat, Asahan, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Dairi, Kepulauan Nias, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, dan sekitarnya
Malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara,
Potensi hujan lebat terdapat terjadi di Medan, Langkat, Dairi, Deli Serdang, Karo, Binjai, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya dan dan hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Deli Serdang, Medan, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, dan sekitarnya
Waspada gelombang 2 meter di Samudera Hindia Barat Nias
Minggu, 28 Juli 2024 20:20 WIB 1392