Kementerian Pertanian menyelenggarakan uji kompetensi Penyuluh Pertanian level fasilitator di 16 lokasi seluruh Indonesia. Salah satu lokasinya di Polbangtan Medan.
Demikian disampaikan Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Rabu (4/11).
Ia mengatakan, ada 11.697 peserta penyuluh THL TBPP atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lolos uji kompetensi yang diselenggarakan pada Minggu pertama hingga Minggu ke III November 2020.
Baca juga: Polbangtan Medan pro aktif percepatan tanam program "food estate" di Humbahas
"Dari sebanyak 11.607 yang lolos uji kompetensi sebanyak 4.855 THL TB ternyata, level pendidikannya setingkat SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas) dan juga Diploma II pertanian," sebutnya.
"Kementan akan menguji kembali 4.855 calon ASN PPPK tersebut menyeleksi seluruh peserta yang linier dengan rumpun pertanian," kata Yuliana menegaskan apa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi.
Sebanyak 365 tenaga harian lepas (THL) yang lolos uji persyaratan ASN-PPPK di Sumatera Utara kembali harus melakukan asesmen sertifikasi kompetensi mulai tanggal 3-10 November 2020.
"Kepada pada para asesi agar proses sertifikasi dilakukan dengan sungguh-sungguh, tetap tenang dan tidak perlu takut karena bagaimana pun semua asesi tentu sudah memiliki bekal yang cukup melalui pengalaman yang sudah dijalani dalam 4 gelombang ini," pinta Yuliana.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Sehingga perlu didorong pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penyuluhan pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian disampaikan Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Rabu (4/11).
Ia mengatakan, ada 11.697 peserta penyuluh THL TBPP atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lolos uji kompetensi yang diselenggarakan pada Minggu pertama hingga Minggu ke III November 2020.
Baca juga: Polbangtan Medan pro aktif percepatan tanam program "food estate" di Humbahas
"Dari sebanyak 11.607 yang lolos uji kompetensi sebanyak 4.855 THL TB ternyata, level pendidikannya setingkat SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas) dan juga Diploma II pertanian," sebutnya.
"Kementan akan menguji kembali 4.855 calon ASN PPPK tersebut menyeleksi seluruh peserta yang linier dengan rumpun pertanian," kata Yuliana menegaskan apa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi.
Sebanyak 365 tenaga harian lepas (THL) yang lolos uji persyaratan ASN-PPPK di Sumatera Utara kembali harus melakukan asesmen sertifikasi kompetensi mulai tanggal 3-10 November 2020.
"Kepada pada para asesi agar proses sertifikasi dilakukan dengan sungguh-sungguh, tetap tenang dan tidak perlu takut karena bagaimana pun semua asesi tentu sudah memiliki bekal yang cukup melalui pengalaman yang sudah dijalani dalam 4 gelombang ini," pinta Yuliana.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Sehingga perlu didorong pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penyuluhan pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020