Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat hingga September 2019 tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Silangit di Tapanuli Utara akibat pandemi COVID-19. 

"Data menunjukkan, tidak ada wisman yang masuk melalui Bandara Silangit hingga September 2020, padahal pada periode sama 2019 ada 6.591 orang," ujar Kepala Bidang Statistik BPS Sumut, Dina Butar-Butar di Medan, Senin.

Tidak adanya kunjungan wisman melalui Bandara Silangit diperkirakan lebih karena dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut anjlok 86,15 persen

Tidak adanya wisman yang masuk melalui bandara yang sebelumnya ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional untuk menarik kunjungan wisman ke Danau Toba itu membuat total kunjungan turis ke Sumut juga berkurang. 

Total kunjungan wisman ke Sumut hingga September 2020 hanya 22.842 orang saja, jauh berkurang dibanding periode sama 2019 yang mencapai 190.143 orang. 

Dari 22.842 kunjungan itu, sebanyak 20.244 masuk dari Bandara Kualanamu, kemudian Pelabuhan Belawan 2.570 orang dan sisanya dari Pelabuhan Tanjungbalai Asahan. 

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, mengatakan, pandemi COVID-19 membuat wisman khawatir dan bahkan tidak diperbolehkan keluar dari negaranya untuk berwisata. 

"Jadi wajar saja kunjungan wisman ke Sumut anjlok," katanya. 

Hingga Oktober, ujar Sholahuddin, wisman ke Sumut juga sangat sedikit karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020