Anggota DPRD Langkat Syafii menyoroti semakin maraknya peredaran narkotika terutama sabu yang sudah merambah pelosok desa yang ada di daerah itu.

"Kita benar-benar sangat prihatin melihat kondisi ini seakan aparat berwajib tak berdaya untuk mengungkap berbagai peredaran narkotika di daerah ini," kata Polisiti Partai Perindo itu di  Stabat, Kamis.

Terbukti, banyak tangkapan hanya untuk pemakainya saja, sementara bandar sedang maupun bandar besarnya hingga kini belum juga tertangkap seperti yang ada di Pangkalan Susu, Pangkalan Brandan, Stabat, Tanjung Pura, Hinai, Kuala, sungguh ini sangat memprihatinkan.

Baca juga: Kejari Pangkalan Brandan musnahkan ratusan barang bukti

Selain itu juga banyaknya anak-anak dibawah umur yang kini terpapar diakibatkan mempergunakan lem, seperti yang ada di Pangkalan Brandan.

Untuk itu diharapkan BNN Langkat, Polres Langkat dalam hal ini Satresnarkoba untuk bisa mengungkap seluruh peredaran narkoba di daerah ini, agar warga merasa tenang dan tidak was-was lagi dikawasan mereka marak peredaran narkoba ini.

Syafii juga menjelaskan kondisi ini harus menjadi perhatian, bila tidak pihaknya meminta agar Kapolda Sumatera Utara, menurunkan timnya untuk menindak para bandar dan pengedar yang ada di wilayah Langkat ini.

Sebab, banyak keluhan warga yang disampaikan baik melalui media sosial maupun langsung, yang ditangkap hanya pemakainya saja, sementara pengedar dan badarnya belum terjamah oleh hukum.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020