Jajaran Polres Tapanuli Tengah terus berusaha mengedukasi masyarakat dan juga jajarannya untuk penerapan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker). Hal itu dilakukan Polres Tapteng mengingat sampai saat ini penyebaran COVID-19 masih tinggi, dan masyarakat diminta untuk selalu patuh protokol kesehatan.
Ada pun edukasi dan imbaun yang dilakukan Polres Tapteng untuk pencegahan COVID-19, dengan menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan bagi setiap personel dan juga masyarakat yang datang ke Polres Tapteng. Mewajibkan pakai masker dan menjaga jarak. Selain itu juga, pengukuran suhu tubuh dilakukan kepada setiap personel dan masyarakat yang datang ke Mapolres Tapteng.
Selain itu juga, penyemprotan desinfektan di ruangan Mapolres Tapteng juga dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Baca juga: Bupati Tapteng audiensi khusus dengan Menko PMK
“Bapak Kapolres memerintahkan kepada jajaran Polres dan juga ke Polsek-polsek untuk melakukan penyemprotan desinfektan dan juga penerapan 3 M. Di mana dengan penerapan itu, masyarakat dan juga personel dari Polres Tapteng bisa terhindar dari penyebaran COVID-19,” ujar Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy, melalui Paur Humas, Ipda JS Sinurat, Kamis (22/10).
Ada pun ruangan yang disemprot menggunakan desinfekatan di Mapolres Tapteng sebut Sinurat, ruangan SPKT, Penjagaan, Ruangan SKCK, Ruangan Sat Reskrim Polres Tapteng. Selain itu juga kendaraan dinas roda dua dan roda empat wajib disemprot.
Selain melakukan penyemprotan setiap ruangan-ruangan di Polres Tapteng dan Jajaran, juga disediakan tempat cuci tangan di depan penjagaan dengan tujuan sebelum personil melaksanakan tugas terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun dan membasuh dengan air yang mengalir kemudian suhu tubuh personil di cek.
Dijelaskan Sinurat, bagi personel Polres Tapteng yang tidak menggunakan masker, maka dilakukan tindakan tegas oleh Kasi Propam untuk menyadarkan personil akan pentingnya kesehatan.
“Sebagaimana ditekankan bapak Kapolres,sebelum personel melaksanakan tugas, personel Polres Tapteng dan jajarannya harus sehat, begitu juga dengan kendaraan yang akan digunakan harus tetap steril dari virus COVID -19 dan juga ruangan kerja. Dengan demikian masyarakat berkunjung tidak tertular COVID-19,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ada pun edukasi dan imbaun yang dilakukan Polres Tapteng untuk pencegahan COVID-19, dengan menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan bagi setiap personel dan juga masyarakat yang datang ke Polres Tapteng. Mewajibkan pakai masker dan menjaga jarak. Selain itu juga, pengukuran suhu tubuh dilakukan kepada setiap personel dan masyarakat yang datang ke Mapolres Tapteng.
Selain itu juga, penyemprotan desinfektan di ruangan Mapolres Tapteng juga dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Baca juga: Bupati Tapteng audiensi khusus dengan Menko PMK
“Bapak Kapolres memerintahkan kepada jajaran Polres dan juga ke Polsek-polsek untuk melakukan penyemprotan desinfektan dan juga penerapan 3 M. Di mana dengan penerapan itu, masyarakat dan juga personel dari Polres Tapteng bisa terhindar dari penyebaran COVID-19,” ujar Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy, melalui Paur Humas, Ipda JS Sinurat, Kamis (22/10).
Ada pun ruangan yang disemprot menggunakan desinfekatan di Mapolres Tapteng sebut Sinurat, ruangan SPKT, Penjagaan, Ruangan SKCK, Ruangan Sat Reskrim Polres Tapteng. Selain itu juga kendaraan dinas roda dua dan roda empat wajib disemprot.
Selain melakukan penyemprotan setiap ruangan-ruangan di Polres Tapteng dan Jajaran, juga disediakan tempat cuci tangan di depan penjagaan dengan tujuan sebelum personil melaksanakan tugas terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun dan membasuh dengan air yang mengalir kemudian suhu tubuh personil di cek.
Dijelaskan Sinurat, bagi personel Polres Tapteng yang tidak menggunakan masker, maka dilakukan tindakan tegas oleh Kasi Propam untuk menyadarkan personil akan pentingnya kesehatan.
“Sebagaimana ditekankan bapak Kapolres,sebelum personel melaksanakan tugas, personel Polres Tapteng dan jajarannya harus sehat, begitu juga dengan kendaraan yang akan digunakan harus tetap steril dari virus COVID -19 dan juga ruangan kerja. Dengan demikian masyarakat berkunjung tidak tertular COVID-19,” tandasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020