Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul audiensi langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhajir Effendy, secara virtual di ruang rapat Garuda Kantor Bupati Tapanuli Tengah. Audensi secara virtual itu dilaksanakan khusus hanya oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Menko PMK RI, Muhajir Effendy.

Demikian dikatakan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada ANTARA, Selasa, (20/10) di Pandan.

Disebutkan Bupati, dalam audensi itu dia melaporkan perkembangan dan progres pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Bupati juga meminta bantuan dan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Menko PMK RI untuk pembangunan di Tapteng.

Baca juga: 2.493 warga Tapteng terima bantuan UMKM tahap pertama

"Kami sampaikan kepada Bapak Menteri tentang usulan pembangunan yang berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang PMK, seperti bidang Sosial. Di mana tercatat sebanyak 36.362 Kepala Keluarga (KK) pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah disahkan oleh Kementerian terkait, tetapi yang mendapat realisasi Program Sembako baru 26.195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga kami meminta bantuan dari Bapak Menteri agar ditambah menjadi 36.362 Kepala Keluarga sesuai dengan jumlah yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Tapteng,” sebut Bupati.

Selain itu, kata Bupati, juga diusulkan penambahan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), yang sebelumnya penerima PKH sebanyak 15.733 KPM diusul untuk ditingkatkan jumlahnya sesuai dengan data DTKS Tapteng tersebut.

“Kami juga mengusulkan pembangunan rumah dinas dokter Puskesmas yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Demikian juga dengan penghibahan Asrama Haji yang terletak di Kecamatan Pinangsori kepada Kementerian Agama yang progres keberlanjutan pembangunannya belum ada sampai saat ini. Padahal di lahan seluas 8 hektare itu telah tersedia beberapa bangunan," ucap Bupati.

Menko PMK Muhajir Effendy mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Menko PMK siap menampung usulan yang disampaikan oleh Bupati Tapanuli Tengah. Menko PMK RI juga akan segera menindaklanjuti dan mengkoordinasikannya dengan kementerian terkait sehingga usulan ini dapat segera terealisasi.

Menko PMK juga meminta agar Pimpinan OPD terkait segera berkoordinasi dengan Kementerian PMK khususnya Kepala Dinas Sosial Tapteng segera berkoordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial (Deputi I) Kemenko PMK RI dan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng juga segera berkoordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan (Deputi III) terkait usulan pembangunan yang disampaikan oleh Bupati Tapteng supaya dapat ditindaklanjuti sesegera mungkin.

Menko juga memberikan masukan agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah membuat usulan terkait dengan layanan Kesehatan di RSUD Pandan agar RSUD Pandan bisa menangani Pasien COVID-19 yang ada di Tapteng dan daerah sekitar dengan ketersediaan alat RT-PCR, dan ketersediaan tenaga analisnya sehingga sampel swab tidak dikirim lagi ke luar kota.

Atas dukungan dari Menko PMK RI, Bupati Tapteng mengucapkan terima kasih dan siap untuk segera menindaklanjuti masukan yang disampaikan oleh Menko PMK.

Turut hadir mendampingi Bupati Tapanuli Tengah pada audensi secara virtual itu, Sekretaris Daerah Tapteng, para Asisten Setda Tapteng, dan Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020