Pembagian 100 hand sanitizer berbahan minyak Atsiri Eucalyptus dan bibit tanaman Eucalyptus kepada para Babinsa dan Kepala Lingkungan mewarnai penutupan TMMD ke-109 di Marelan Hall, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).
Penyerahan hand sanitizer dan bibit Eucalyptus ini dilakukan langsung oleh Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar didampingi pengurus UKM Jurnalis Bina Mandiri Jurnalis, Harizal dan beberapa pengurus lainnya.
Harizal mengatakan, hand sanitizer yang dibagikan ini merupakan produk dari hasil kerja sama pihak Toba Pulp Lestari (TPL) dengan Iptek Universitas Sumatera Utara, dimana UKM Jurnalis Bina Mandiri menjadi pihak yang berperan mendistribusikan produk tersebut kepada masyarakat.
Baca juga: Hand sanitizer eucalyptus produksi Iptek USU dan TPL diluncurkan
"Dalam kesempatan ini kita mendistribusikannya kepada masyarakat bersama Kodim 0201/BS khusus pada momen penutupan TMMD 109 ini," kata Harizal.
Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar menyambut baik pelibatan mereka dalam mendistribusikan hand sanitizer dan bibit Eucalyptus tersebut. Menurutnya, TNI khususnya di jajaran Kodim 0201/BS sangat mendukung setiap program yang berhubungan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Babinsa dan Kepala Lingkungan, merupakan garda terdepan pemerintah yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga menjadi kelompok yang rentan. Oleh karena itu Babinsa dan Kepala lingkungan, memerlukan hand sanitizer berbahan minyak Atsiri Eucalyptus yang dapat digunakan setiap saat ketika tidak ada sabun dan air mengalir di sekitar mereka setelah bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: TPL dan Pemerintah Desa Hutatinggi Parmonangan semprot disinfektan antisipasi penyebaran COVID-19
Penanaman Eucalyptus ini sendiri menurutnya sangat penting untuk mendukung ketersediaan bahan pembuatan minyak Atsiri Eucalyptus tersebut. Karena itu, personel Kodim 0201/BS juga melakukan penanaman di kawasan pengerjaan fisik, di kawasan Tanah 600 Marelan.
"Pengadaan hand sanitizer dan bibit Eucalyptus ini merupakan hasil kerja sama PT TPL dengan pusat kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Sumatera Utara (Iptek USU)," ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitian Iptek USU, Euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8- cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk COVID-19 dalam skala 80-100 persen.
"Kita semua harus turut mengatasi pandemi COVID-19 ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, yang salah satunya mencuci tangan dengan sabun atau cairan hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak. Hand sanitizer berbahan dasar minyak Atsiri Eucalyptus menjadi pilihan yang cukup baik dan untuk ketersediaan bahan bakunya, maka bibit yang ditanam hari ini, harus dijaga dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar.
Dandim juga berpesan agar masyarakat di sekitar Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan sebagai lokasi sasaran fisik TMMD mampu menjaga fasilitas yang telah dibangun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penyerahan hand sanitizer dan bibit Eucalyptus ini dilakukan langsung oleh Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar didampingi pengurus UKM Jurnalis Bina Mandiri Jurnalis, Harizal dan beberapa pengurus lainnya.
Harizal mengatakan, hand sanitizer yang dibagikan ini merupakan produk dari hasil kerja sama pihak Toba Pulp Lestari (TPL) dengan Iptek Universitas Sumatera Utara, dimana UKM Jurnalis Bina Mandiri menjadi pihak yang berperan mendistribusikan produk tersebut kepada masyarakat.
Baca juga: Hand sanitizer eucalyptus produksi Iptek USU dan TPL diluncurkan
"Dalam kesempatan ini kita mendistribusikannya kepada masyarakat bersama Kodim 0201/BS khusus pada momen penutupan TMMD 109 ini," kata Harizal.
Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar menyambut baik pelibatan mereka dalam mendistribusikan hand sanitizer dan bibit Eucalyptus tersebut. Menurutnya, TNI khususnya di jajaran Kodim 0201/BS sangat mendukung setiap program yang berhubungan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Babinsa dan Kepala Lingkungan, merupakan garda terdepan pemerintah yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga menjadi kelompok yang rentan. Oleh karena itu Babinsa dan Kepala lingkungan, memerlukan hand sanitizer berbahan minyak Atsiri Eucalyptus yang dapat digunakan setiap saat ketika tidak ada sabun dan air mengalir di sekitar mereka setelah bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: TPL dan Pemerintah Desa Hutatinggi Parmonangan semprot disinfektan antisipasi penyebaran COVID-19
Penanaman Eucalyptus ini sendiri menurutnya sangat penting untuk mendukung ketersediaan bahan pembuatan minyak Atsiri Eucalyptus tersebut. Karena itu, personel Kodim 0201/BS juga melakukan penanaman di kawasan pengerjaan fisik, di kawasan Tanah 600 Marelan.
"Pengadaan hand sanitizer dan bibit Eucalyptus ini merupakan hasil kerja sama PT TPL dengan pusat kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Sumatera Utara (Iptek USU)," ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitian Iptek USU, Euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8- cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk COVID-19 dalam skala 80-100 persen.
"Kita semua harus turut mengatasi pandemi COVID-19 ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, yang salah satunya mencuci tangan dengan sabun atau cairan hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak. Hand sanitizer berbahan dasar minyak Atsiri Eucalyptus menjadi pilihan yang cukup baik dan untuk ketersediaan bahan bakunya, maka bibit yang ditanam hari ini, harus dijaga dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar.
Dandim juga berpesan agar masyarakat di sekitar Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan sebagai lokasi sasaran fisik TMMD mampu menjaga fasilitas yang telah dibangun.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020