PT Toba Pulp Lestari bekerjasama dengan pemerintahan desa melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara untuk mencegah penyebaran COVID-19, Rabu (21/10).
Humas TPL, Jubpri Sibuea mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program rutin dari perusahaan dalam usaha membantu memutus penyebaran virus COVID-19.
Disebutkan, kegiatan penyemprotan sebagai bukti kepedulian perusahaan, dilakukan di seputaran desa, areal operasional perusahaan.
Baca juga: Warga Taput positif COVID-19 bertambah 7 orang, total 74 warga terkonfirmasi
"Sebanyak 5.000 liter cairan disinfektan disemprot di wilayah Desa Hutatinggi. Areal perumahaam dan fasilitas umum menjadi sasaran utama penyemprotan," ujar Jubpri.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan yang dilakukan TPL di 5 desa akan dilakukan secara berturut, dimana penyemprotan selanjutnya akan dilakukan di desa Aek Raja, Horizon Rangitgit, Lobu Sunut dan Sisordak.
Kepala Desa Hutatinggi, Parsaoran Manalu yang memimpin langsung kegiatan penyemprotan memberikan apresiasi bagi perusahaan yang memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Desa Hutatinggi.
"Kerjasama ini sangat bagus dalam usaha bersama memutus penyebaran virus COVID-19 di desa kami," terangnya.
Kata Parsaoran, kegiatan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan TPL bukanlah yang pertama dulaksanakan, sebab kegiatan serupa juga dilakukan di bulan Mei 2020 lalu.
Parsaoran juga mengakui bahwa selain penyemprotan, ketersediaan tempat cuci tangan atau "washtafel portabel" untuk desa juga didukung oleh TPL.
"Pemerintahan desa komit untuk melakukan usaha pemutusan penyebaran virus COVID-19 di desa kami, dan kami bersyukur ada pihak TPL yang membantu usaha kami. Terima kasih buat TPL," ungkapnya.
Selain penyemprotan, Kepala Desa yang mulai menjabat pada 2015 ini juga mendirikan posko penanganan COVID-19 bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Parmonangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pendatang yang akan masuk ke desa.
Aipda James Siallagan, Bhabinkamtibmas Polsek Parmonangan yang juga turut dalam kegiatan menyampaikan rasa bangganya akan persatuan yang diusung pemerintahan desa, pihak kepolisian dan pihak swasta dalam memutus rantai penyebaran virus covid 19 di desa Hutatinggi.
"Dengan kebersamaan dan persatuan seperti ini, kita yakin akan mampu memutus penyebaran virus mematikan ini," imbuh James.
Dia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian juga mengimbau akan kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19, seperti penggunaan masker dan pengurangan aktivitas berkerumun di tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Humas TPL, Jubpri Sibuea mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program rutin dari perusahaan dalam usaha membantu memutus penyebaran virus COVID-19.
Disebutkan, kegiatan penyemprotan sebagai bukti kepedulian perusahaan, dilakukan di seputaran desa, areal operasional perusahaan.
Baca juga: Warga Taput positif COVID-19 bertambah 7 orang, total 74 warga terkonfirmasi
"Sebanyak 5.000 liter cairan disinfektan disemprot di wilayah Desa Hutatinggi. Areal perumahaam dan fasilitas umum menjadi sasaran utama penyemprotan," ujar Jubpri.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan yang dilakukan TPL di 5 desa akan dilakukan secara berturut, dimana penyemprotan selanjutnya akan dilakukan di desa Aek Raja, Horizon Rangitgit, Lobu Sunut dan Sisordak.
Kepala Desa Hutatinggi, Parsaoran Manalu yang memimpin langsung kegiatan penyemprotan memberikan apresiasi bagi perusahaan yang memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Desa Hutatinggi.
"Kerjasama ini sangat bagus dalam usaha bersama memutus penyebaran virus COVID-19 di desa kami," terangnya.
Kata Parsaoran, kegiatan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan TPL bukanlah yang pertama dulaksanakan, sebab kegiatan serupa juga dilakukan di bulan Mei 2020 lalu.
Parsaoran juga mengakui bahwa selain penyemprotan, ketersediaan tempat cuci tangan atau "washtafel portabel" untuk desa juga didukung oleh TPL.
"Pemerintahan desa komit untuk melakukan usaha pemutusan penyebaran virus COVID-19 di desa kami, dan kami bersyukur ada pihak TPL yang membantu usaha kami. Terima kasih buat TPL," ungkapnya.
Selain penyemprotan, Kepala Desa yang mulai menjabat pada 2015 ini juga mendirikan posko penanganan COVID-19 bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Parmonangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pendatang yang akan masuk ke desa.
Aipda James Siallagan, Bhabinkamtibmas Polsek Parmonangan yang juga turut dalam kegiatan menyampaikan rasa bangganya akan persatuan yang diusung pemerintahan desa, pihak kepolisian dan pihak swasta dalam memutus rantai penyebaran virus covid 19 di desa Hutatinggi.
"Dengan kebersamaan dan persatuan seperti ini, kita yakin akan mampu memutus penyebaran virus mematikan ini," imbuh James.
Dia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian juga mengimbau akan kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19, seperti penggunaan masker dan pengurangan aktivitas berkerumun di tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020