Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Simaremare mengungkapkan, jumlah total warga Taput yang terkonfirmasi positif bertambah 7 orang, hasil tes usap atas sample swab yang dikirimkan ke Medan, dan diterima pihaknya , Sabtu (17/10).

"Hasil swab yang diterima Sabtu, ada penambahan 9 orang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni OSM, SBS, AS, AS, TS, JES, EJS, ES, KS. Dua diantaranya bukan merupakan warga Taput," terang Indra kepada ANTARA, Minggu (18/10).

Pendataan yang didasarkan pada identitas kependudukan menyebabkan jumlah penambahan penderita COVID-19 di Taput hanya diakomodir sebanyak 7 orang.

Baca juga: COVID-19 di Taput melonjak, Pemkab larang gelaran pesta adat

"Jumlah tersebut merupakan hasil pemeriksaan atas sample swab pada 13 Oktober 2020 yang dikirimkan ke Medan karena RSUD Tarutung kehabisan alat pemeriksaan swab. Dimana, dari 27 orang warga yang reaktif hasil rapid test dilanjutkan dengan pengambilan sample swab untuk tes usap," jelas Indra.

Dikatakan, jumlah warga terpapar tersebut merupakan hasil penelusuran kontak dari pasien positif terdahulu, yakni dr TT yang telah meninggal dunia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alexander Gultom, selaku pihak penyedia data resmi COVID-19 Taput dan diunggah di situs covid19.taputkab.go.id, menyebutkan, hingga pada Sabtu, (17/10), pengakomodiran angka penderita COVID-19 sebanyak 7 orang menambah total warga Taput terkonfirmasi positif menjadi 74 orang.

"Data terkini, 74 warga Taput terkonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak 42 diantaranya telah dinyatakan sembuh, 30 orang dalam perawatan, dan 2 orang meninggal," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020