Bantuan sosial beras (BSB) di Tapanuli Selatan oleh Kementerian Sosial sudah tuntas disalurkan 100 persen kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Pogram Keluarga Harapan (PKH).
"Alhamdulillah, seluruh beras bantuan sudah tersalurkan tepat waktu," kata Kadis Sosial Tapanuli Selatan Nurdin Pane, di Sipirok, Rabu (7/10).
Ia mengatakan, total bantuan beras premium yang dibagikan melalui pihak ketiga PT Bhanda Graha Reksa (BGR) untuk 11.632 KPM, dengan rincian setiap KPM menerima seberat 30 kg (Agustus dan September).
Baca juga: Bupati Tapsel katakan umara dan ulama harus kompak
"Total 11.632 KPM PKH yang menerima bantuan beras untuk meringankan beban dampak virus corona atau COVID-19 ini tersebar di seluruh 15 Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Selatan," ujarnya.
Sementara Koordinator PKH Tapanuli Selatan Anwar Affandi, menjelaskan bahwa pendistribusiannya dilakukan melalui wilayah Kantor Camat masing-masing, untuk memudahkan masyarakat setempat mengambilnya.
"Bantuan ini merupakan upaya pemerintah dalam hal ini Kemsos untuk meringankan beban ekonomi warga khususnya PKH dimasa pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Alhamdulillah, seluruh beras bantuan sudah tersalurkan tepat waktu," kata Kadis Sosial Tapanuli Selatan Nurdin Pane, di Sipirok, Rabu (7/10).
Ia mengatakan, total bantuan beras premium yang dibagikan melalui pihak ketiga PT Bhanda Graha Reksa (BGR) untuk 11.632 KPM, dengan rincian setiap KPM menerima seberat 30 kg (Agustus dan September).
Baca juga: Bupati Tapsel katakan umara dan ulama harus kompak
"Total 11.632 KPM PKH yang menerima bantuan beras untuk meringankan beban dampak virus corona atau COVID-19 ini tersebar di seluruh 15 Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Selatan," ujarnya.
Sementara Koordinator PKH Tapanuli Selatan Anwar Affandi, menjelaskan bahwa pendistribusiannya dilakukan melalui wilayah Kantor Camat masing-masing, untuk memudahkan masyarakat setempat mengambilnya.
"Bantuan ini merupakan upaya pemerintah dalam hal ini Kemsos untuk meringankan beban ekonomi warga khususnya PKH dimasa pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020