Kondisi terkini, total penyebaran Corona Virus Deases 2019 (COVID-19) di Kabupaten Simalungun mencapai 224 kasus.
Data Selasa (29/9) pukul 08.00 WIB, 49 pasien terkonfirmasi masih dalam perawatan, 160 sembuh dan 15 kematian.
Kajian pemetaan epidemiologi Dinas Kesehatan Simalungun menunjukkan, dua kecamatan zona merah, 10 zona kuning dan 20 zona hijau.
Baca juga: Buka peti jenazah, keluarga minta maaf ke Satgas Penanganan COVID-19 Simalungun
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Simalungun Akmal Harif Siregar menyebutkan, secara akumulasi kajian epidemiologi daerah ini masuk zona orange.
"Sudah relatif flat mengarah kembali ke kuning," sebutnya.
Dijelaskan, perubahan status secara kajian epidemiologi, dikaitkan dengan jumlah kematian pasien dan dipengaruhi kasus sembuh dalam waktu 14 hari.
Jika kasus kematian bertambah atau meningkat, maka status daerah tersebut meningkat (dari hijau, kuning, orang, merah dan hitam).
Bila kesembuhan bertambah, meski kasus konfirmasi juga bertambah, status bisa menurun (dari hitam, merah, orange, kuning dan hijau).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Data Selasa (29/9) pukul 08.00 WIB, 49 pasien terkonfirmasi masih dalam perawatan, 160 sembuh dan 15 kematian.
Kajian pemetaan epidemiologi Dinas Kesehatan Simalungun menunjukkan, dua kecamatan zona merah, 10 zona kuning dan 20 zona hijau.
Baca juga: Buka peti jenazah, keluarga minta maaf ke Satgas Penanganan COVID-19 Simalungun
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Simalungun Akmal Harif Siregar menyebutkan, secara akumulasi kajian epidemiologi daerah ini masuk zona orange.
"Sudah relatif flat mengarah kembali ke kuning," sebutnya.
Dijelaskan, perubahan status secara kajian epidemiologi, dikaitkan dengan jumlah kematian pasien dan dipengaruhi kasus sembuh dalam waktu 14 hari.
Jika kasus kematian bertambah atau meningkat, maka status daerah tersebut meningkat (dari hijau, kuning, orang, merah dan hitam).
Bila kesembuhan bertambah, meski kasus konfirmasi juga bertambah, status bisa menurun (dari hitam, merah, orange, kuning dan hijau).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020