Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan penyemprotan Disinfektan secara serempak mulai dari perkantoran pemerintahan dan fasilitas umum serta rumah masyarakat.

"Tujuannya untuk mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, di Sipirok, Jumat (25/9).

Baca juga: Bupati Tapanuli Selatan apresiasi prestasi MAN IC

Penyemprotan serempak dikordinatori Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution dengan melibatkan seluruh Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan COVID-19 wilayah setempat.

"Kita harus tetap waspada dan jangan sesekali lengah melawan COVID-19 dengan selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, serta menjaga jarak," tegas Syahrul.

Menurut Syahrul, pandemi COVID-19 di fase Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) secara global maupun termasuk Indonesia angka-angkanya semakin meningkat.

"Oleh sebab itu mengikuti protokol kesehatan wajib agar terhindar dari penyakit COVID-19 yang kita belum tahu kapan akan berakhir," sebutnya sejalan dengan surat yang Ia keluarkan Nomor 49 Tahun 2020 tentang penagakan disiplin protokol kesehatan.

Dalam aksi penyemprotan disinfektan ini seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib terlibat langsung turun ke lapangan termasuk pemerintahan di 212 Desa dan 36 Kelurahan di 15 Kecamatan se Tapsel.

Kadis Pemerintahan Desa Tapanuli Selatan M.Yusuf Nasution kepada ANTARA menyatakan bahwasanya gerakan penyemprotan disinfektak serempak dilakukan di desa-desa dan kelurahan berjalan lancar sesuai yang diperintahkan oleh Bupati.

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020