Sebanyak empat orang anggota DPRD Sibolga ditambah 6 orang staf/pegawai terkonfirmasi COVID-19. Saat ini mereka sedang menjalani karantina.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat (25/9), melalui telepon selulernya.
"Awalnya hanya tiga anggota DPRD Sibolga yang terkonfirmasi COVID-19. Dan hari ini bertambah dua orang lagi. Jadi saat ini jumlah anggota Dewan yang terkonfirmasi sebanyak empat orang ditambah 6 orang staf. Jadi totalnya ada 11 orang," terang Jamil.
Baca juga: Pasangan Jamal-Pantas nomor urut 1 di Pilkada Sibolga
Jamil juga mempertanyakan lambatnya keluar hasil swab dari keseluruhan anggota dewan. Padahal mereka sudah diswab beberapa minggu lalu.
"Selain ada kegiatan dinas ke Medan ini, saya juga mau mempertanyakan kenapa lama keluar hasil swab. Dan alasan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, karena adanya pelaksanaan swab massal yang sedang berlangsung saat ini," ungkap Jamil.
Untuk itulah Ketua Golkar Sibolga itu mengimbau seluruh masyarakat Sibolga untuk patuh protokoler COVID-19, karena kondisi saat ini jumlah yang terkonfirmasi di Sibolga terus bertambah.
"Jangan pernah sepele akan wabah ini. Mari kita perangi dengan patuh terhadap protokoler kesehatan, dengan wajib memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat (25/9), melalui telepon selulernya.
"Awalnya hanya tiga anggota DPRD Sibolga yang terkonfirmasi COVID-19. Dan hari ini bertambah dua orang lagi. Jadi saat ini jumlah anggota Dewan yang terkonfirmasi sebanyak empat orang ditambah 6 orang staf. Jadi totalnya ada 11 orang," terang Jamil.
Baca juga: Pasangan Jamal-Pantas nomor urut 1 di Pilkada Sibolga
Jamil juga mempertanyakan lambatnya keluar hasil swab dari keseluruhan anggota dewan. Padahal mereka sudah diswab beberapa minggu lalu.
"Selain ada kegiatan dinas ke Medan ini, saya juga mau mempertanyakan kenapa lama keluar hasil swab. Dan alasan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, karena adanya pelaksanaan swab massal yang sedang berlangsung saat ini," ungkap Jamil.
Untuk itulah Ketua Golkar Sibolga itu mengimbau seluruh masyarakat Sibolga untuk patuh protokoler COVID-19, karena kondisi saat ini jumlah yang terkonfirmasi di Sibolga terus bertambah.
"Jangan pernah sepele akan wabah ini. Mari kita perangi dengan patuh terhadap protokoler kesehatan, dengan wajib memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020