Untuk menghancurkan suatu bangsa itu mudah. Karena dengan melakukan dua hal saja, maka suatu bangsa akan hancur. Demikian antara lain disampaikan Ustadz Haikal Hasan Baras dalam tabligh akbar Hijrah Momentum Kebangkitan Islam di Masjid Raya Al Aman Aekkanopan, Minggu  (20/9) malam.

Pria yang akrab disebut Babe Haikal tersebut menjelaskan, kedua hal itu adalah pertama membuka kebebasan seluasnya sehingga narkoba dan hal-hal negatif bisa bebas masuk. Selanjutnya dalah memutus rantai sejarah masa lalu dengan yang sekarang.

Karena itu, pria yang dalam ceramahnya kerap menggunakan dialeg Betawi itu merasa heran dengan adanya keinginan untuk menghilangkan  pelajaran sejarah di Indonesia.

 “Saya heran karena da yang ingin menghapus pelajaran sejarah,” ujar pria yang khas dengan topi petnya itu.

Baca juga: Tes usap massal akan dilaksanakan di Labura

Berkaitan dengan tema hijrah yang dibawakan pada malam itu, pria bernama lengkap Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras tersebut menyebutkan, hijrah yang dimaksud sekarang ini adalah hijrah nafs (diri).

“Jadi mari mulai dari diri kita untuk melakukan hijrah. Kalau sebelumnya tidak tahajjud, mari kita hijrah untuk melaksanakan tahajjud,” sebutnya dalam kegiatan yang dihadiri ratusan jamaah tersebut.

Dengan memulai hijrah dari diri sendiri, selanjutnya keluarga, RT dan seterusnya, maka menurutnya berbagai persoalan yang terjadi di tengah bangsa saat ini akan dapat diselesaikan. Mengutip salah satu ayat dalam Al Qur’an, Babe menyebutkan, jika suatu negeri/kampung pendudukan beriman dan bertakwa, maka Allah akan membukakan keberkahan dari langit dan bumi.

Saat ini, imbuhnya lagi, di negeri ini banyak yang pintar, cerdik, beriman. Namun yang kurang adalah orang yang takwa. Karena jika negeri ini banyak yang takwa, tidak akan terjadi berbagai cobaan seperti yang sekarang ini.

Untuk itulah dirinya mengingatkan, walau ceramah yang disampaikannya itu ringan dan seperti lelucon, tapi Haikal menegaskan bahwa jika hal tersebut dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan terjadi perubahan yang besar nantinya.

Baca juga: Disdagkop Labura salurkan ratusan steling, fiber dan tenda

Ketua BKM Al Aman Aekkanopan HM Iffdarsyam Ritonga Lc MHI saat memberikan sambutan sebelum tabligh akbar Hijrah Mometum Kebangkitan Islam yang dihadiri ratusan jamaah tersebut, Minggu malam. (ANTARA/HO)



 

Sebelumnya Ketua BKM Al Aman Aekkanopan HM Ifdarsyah Ritonga Lc MHI dalam sambutannya menyebutkan, banyaknya umat yang datang menunjukkan hausnya masyarakat akan tausiah agama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.

Selain itu, ia juga mengajak agar menjelang pemilihan kepala daerah di Labura tidak menimbulkan perpecahan. Karenanya, diharapkan para paslon tidak menggunakan masjid sebagai tempat untuk kampanye.

Hadir dalam kegiatan itu mewakili Bupati Labura, Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial Sirait SH MH, tokoh agama dan sejumlah tokoh organisasi.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020