Sebanyak 115 warga Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang terkonfirmasi positif COVID-19 berhasil sembuh setelah menjalani perawatan secara intensif maupun menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Serdang Bedagai Akmal di Seirampah, Rabu (16/9), mengatakan sampai saat ini terdata total keseluruhan warga Serdang Bedagai yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 158 kasus.
Baca juga: Polres Serdang Bedagai kampanye dan bagikan masker serentak
"Dari jumlah itu, 115 orang dinyatakan telah sembuh, 38 orang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit rujukan dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan mengingat angka penularan COVID-19 masih tinggi, Pemkab Serdang Bedagai menggelar test cepat (rapid test) secara massal kepada para aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Tidak hanya menggelar tes cepat, lanjut Akmal, Pemkab Serdang Bedagai juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh BPBD dan menjangkau seluruh kantor dinas yang ada di Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai.
"Ini merupakan upaya bersama untuk bersinergi mempersempit sekaligus memutus jaring penularan dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai gelar tes usap secara massal
Ia menyampaikan tes cepat dan tes usap bukan hanya dilakukan bagi jajaran ASN Pemkab Serdang Bedgaai saja, namun juga dilakukan bagi jajaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Serdang Bedagai.
"Tes cepat dan usap massal merupakan hal yang penting untuk dilakukan, mengingat angka kasus konfirmasi positif terus naik. Melalui Satuan Tugas, kami akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan kasus COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Serdang Bedagai Akmal di Seirampah, Rabu (16/9), mengatakan sampai saat ini terdata total keseluruhan warga Serdang Bedagai yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 158 kasus.
Baca juga: Polres Serdang Bedagai kampanye dan bagikan masker serentak
"Dari jumlah itu, 115 orang dinyatakan telah sembuh, 38 orang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit rujukan dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan mengingat angka penularan COVID-19 masih tinggi, Pemkab Serdang Bedagai menggelar test cepat (rapid test) secara massal kepada para aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Tidak hanya menggelar tes cepat, lanjut Akmal, Pemkab Serdang Bedagai juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh BPBD dan menjangkau seluruh kantor dinas yang ada di Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai.
"Ini merupakan upaya bersama untuk bersinergi mempersempit sekaligus memutus jaring penularan dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai gelar tes usap secara massal
Ia menyampaikan tes cepat dan tes usap bukan hanya dilakukan bagi jajaran ASN Pemkab Serdang Bedgaai saja, namun juga dilakukan bagi jajaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Serdang Bedagai.
"Tes cepat dan usap massal merupakan hal yang penting untuk dilakukan, mengingat angka kasus konfirmasi positif terus naik. Melalui Satuan Tugas, kami akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan kasus COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020