Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani berhasil memperjuangkan 100 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hal itu tertuang dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2020.
Demikian disampaikan Rahmansyah Sibarani ketika dikonfirmasi ANTARA, Selasa (8/9)malam.
Baca juga: 61 masyarakat Tapteng yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh
"Senin malam Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Utara bersama Gubsu Edy Rahmayadi telah menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
Dalam P-APBD 2020 tersebut, Pemprovsu juga telah mengalokasikan anggaran pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 100 unit di Kabupaten Tapanuli Tengah," ujar Rahmansyah.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara itu pun menyampaikan apresiasi terhadap Pemprovsu di bawah kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi yang telah berkenan mengalokasikan dana 100 unit RTLH di Tapteng.
"Perjuangan yang saya lakukan terhadap 100 RTLH merupakan usulan dari Pemkab Tapteng melalui Bupati Bakhtiar Ahamd Sibarani ke Pemprovsu dan DPRD Sumut. Pembangunan 100 RTLH itu akan disampaikan dan dikerjakan nantinya untuk masyarakat di Kabupaten Tapteng di tahun 2020," jelas Politisi NasDem itu.
Rahmansyah pun menyebutkan, keberhasilannya memperjuangkan anggaran untuk RTLH di Kabupaten TapanulibTengah
berkat terjalinnya komunikasi yang baik dengan semua pihak khususnya kalangan DPRD Sumut.
Kedepannya juga Rahmansyah akan memperjuangkan pembangunan jalan provinsi, tembok penahan banjir, irigasi maupun jalan pertanian, nelayan serta rumah ibadah dan lainnya pada APBD murni 2021.
“Apapun akan saya perbuat untuk kemaslahatan dan pembangunan di daerah, demi kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihan saya khususnya kampung halaman saya di Kabupaten Tapteng,” tegasnya.
Sebelumnya Rahmansyah Sibarani yang juga menjabat Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) bersama pimpinan dewan lainnya yakni Baskami Ginting, Harun Mustafa Nasution dan Salman Alfarisi memimpin jalannya paripurna dewan, dengan agenda penandatangan KUA PPAS P-APBD Sumut 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu tertuang dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2020.
Demikian disampaikan Rahmansyah Sibarani ketika dikonfirmasi ANTARA, Selasa (8/9)malam.
Baca juga: 61 masyarakat Tapteng yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh
"Senin malam Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Utara bersama Gubsu Edy Rahmayadi telah menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
Dalam P-APBD 2020 tersebut, Pemprovsu juga telah mengalokasikan anggaran pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 100 unit di Kabupaten Tapanuli Tengah," ujar Rahmansyah.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara itu pun menyampaikan apresiasi terhadap Pemprovsu di bawah kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi yang telah berkenan mengalokasikan dana 100 unit RTLH di Tapteng.
"Perjuangan yang saya lakukan terhadap 100 RTLH merupakan usulan dari Pemkab Tapteng melalui Bupati Bakhtiar Ahamd Sibarani ke Pemprovsu dan DPRD Sumut. Pembangunan 100 RTLH itu akan disampaikan dan dikerjakan nantinya untuk masyarakat di Kabupaten Tapteng di tahun 2020," jelas Politisi NasDem itu.
Rahmansyah pun menyebutkan, keberhasilannya memperjuangkan anggaran untuk RTLH di Kabupaten TapanulibTengah
berkat terjalinnya komunikasi yang baik dengan semua pihak khususnya kalangan DPRD Sumut.
Kedepannya juga Rahmansyah akan memperjuangkan pembangunan jalan provinsi, tembok penahan banjir, irigasi maupun jalan pertanian, nelayan serta rumah ibadah dan lainnya pada APBD murni 2021.
“Apapun akan saya perbuat untuk kemaslahatan dan pembangunan di daerah, demi kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihan saya khususnya kampung halaman saya di Kabupaten Tapteng,” tegasnya.
Sebelumnya Rahmansyah Sibarani yang juga menjabat Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) bersama pimpinan dewan lainnya yakni Baskami Ginting, Harun Mustafa Nasution dan Salman Alfarisi memimpin jalannya paripurna dewan, dengan agenda penandatangan KUA PPAS P-APBD Sumut 2020.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020