Diiringi lebih kurang seribu pendukungnya yang sebagian besar mengenderai kenderaan roda dua, duet DiRasa Kalbu bertolak dari kediaman Dwi Prantara dan berdiri di salah satu mobil double cabin. Rombongan didahulu oleh mobil patroli Lantas Polsek Kualuhhulu.
Baca juga: Pasangan perseorangan Dirasa Kalbu : Jadi pemimpin tidak ujug-ujug dan siap bersih dari KKN
Setibanya di KPU, sesuai dengan protokoler kesehatan, pasangan bacalon bupati/wakil bupati dan tim mencuci tangan. Selanjutnya usai mengisi buku tamu, mereka diterima Ketua KPU Labura didampingi seluruh anggotanya disaksikan Ketua Bawaslu Labura juga bersama anggotanya.
Proses pemeriksaan berkas persyaratan yang dibutuhkan dilaksanakan petugas teknis yang telah dihunjuk. Selanjutnya dilakukan proses melalui silon sebelum akhirnya dilakukan berita acara diterimanya berkas pencalonan pria yang masih menjabat Wakil Bupati Labura serta mantan Sekdakab Labura tersebut.
Sebelum meninggalkan ruangan, Dwi dinobatkan untuk memberi sambutan singkat. Dalam ujaran singkatnya, Dwi berharap pilkada yang akan dilaksanakan tahun ini di Labura berlangsung ceria dan masyarakat dapat memberikan pilihan sesuai keinginan mereka.
Selain itu, diharapkan akan terpilih pemimpin yang memiliki sifat Siddiq (benar), Tabligh (penyampai), Amanah (terpercaya) dan Fathonah (cerdas) atau yang disingkat STAF. “Semoga nanti akan terpilih pemimpin yang siddiq, tabligh, amanah dan fathonah,” kata Ketua DPD Pujakesuma Labura tersebut.
Usai proses pendaftaran, pasangan itu tidak langsung meninggalkan lokasi. Ratusan pendukung yang setia kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk foto bersama di halaman Kantor KPU Labura tersebut. Baru setelah itu, rombongan meninggalkan lokasi dengan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020