Polres Binjai bersama TNI melaksanakan simulasi pengamanan TPS dan pengendalian massa dalam rangka Operasi Mantap Praja Toba-2020, sekaligus persiapan pengamanan pilkada yang akan dilangsungkan 9 Desember 2020 mendatang.
Kapolres Binjai AKPB Romadhoni Sutardjo, SIK selaku pimpinan apel memerintahkan agar perserta simulasi untuk mengikuti semua rangkain kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Mengingat tidak tertutup kemungkinan nantinya pada saat pelaksanaan pemilu kada serentak pada tanggal 9 Desember 2020 ada yang tidak terima dengan kekalahannya sehingga melalukan provokasi terhadap massa pendukung untuk melakukan tindakan pengerusakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di NKRI.
Baca juga: Satgas lakukan razia masker di Kota Binjai
Dimana kegiatan simulasi pertama dilakukan pada saat pencoblosan surat suata di TPS, namun ada warga masyarakat yang datang untuk memilih namun tidak dapat menunjukkan kartu pemilih sehingga petugas KPPS memberikan penjelasan namun ianya tidak menerima, sehingga masyarakat tersebut melalukan provokasi terhadap massa pendukung tertentu.
Setelah selesai dilaksanakan pemungutan dan penghitungan surat suarat di TPS, petugas KPPS yang dikawal oleh personel TNI-Polri membawa surat suara ke kantor KPU Binjai namun diperjalanan dilakukan penghadangan dan pengambilan kotak TPS oleh orang tidak dikenal (OTK).
Baca juga: KPU Binjai melalui zoom metting ajak anak muda pergunakan hak pilih
Namun berkat laporan dari petugas di lapangan tim Gakkumdu Polres Binjai dengan sigap dan cepat melakukan penangkapan terhadap OTK yang merampok kotak suara dan selanjutnya di boyong langsung ke kantor Polres Binjai untuk dilakukan proses hukum.
Akibat ketidakpuasan massa pendukung terhadap hasil pilkada massa kembali melakukan aksi unras ke kantor KPU Binjai namun aksi massa tidak terkendali sehingga melakukan pembakaran ban dan pelemparan sehingga personel dalmas Polres Binjai langsung melakukan pengamanan di kantor tersebut hingga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Melalui simulasi ini personel Polres Binjai dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya disaat berlangsungnya pentahapan kegiatan pemilukada tahun 2020 di Kota Binjai, sekaligus terjalinnya kerjasama dan sinergitas TNI-Polri dalam rangka mengamankan pilkada tahun 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Binjai AKPB Romadhoni Sutardjo, SIK selaku pimpinan apel memerintahkan agar perserta simulasi untuk mengikuti semua rangkain kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Mengingat tidak tertutup kemungkinan nantinya pada saat pelaksanaan pemilu kada serentak pada tanggal 9 Desember 2020 ada yang tidak terima dengan kekalahannya sehingga melalukan provokasi terhadap massa pendukung untuk melakukan tindakan pengerusakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di NKRI.
Baca juga: Satgas lakukan razia masker di Kota Binjai
Dimana kegiatan simulasi pertama dilakukan pada saat pencoblosan surat suata di TPS, namun ada warga masyarakat yang datang untuk memilih namun tidak dapat menunjukkan kartu pemilih sehingga petugas KPPS memberikan penjelasan namun ianya tidak menerima, sehingga masyarakat tersebut melalukan provokasi terhadap massa pendukung tertentu.
Setelah selesai dilaksanakan pemungutan dan penghitungan surat suarat di TPS, petugas KPPS yang dikawal oleh personel TNI-Polri membawa surat suara ke kantor KPU Binjai namun diperjalanan dilakukan penghadangan dan pengambilan kotak TPS oleh orang tidak dikenal (OTK).
Baca juga: KPU Binjai melalui zoom metting ajak anak muda pergunakan hak pilih
Namun berkat laporan dari petugas di lapangan tim Gakkumdu Polres Binjai dengan sigap dan cepat melakukan penangkapan terhadap OTK yang merampok kotak suara dan selanjutnya di boyong langsung ke kantor Polres Binjai untuk dilakukan proses hukum.
Akibat ketidakpuasan massa pendukung terhadap hasil pilkada massa kembali melakukan aksi unras ke kantor KPU Binjai namun aksi massa tidak terkendali sehingga melakukan pembakaran ban dan pelemparan sehingga personel dalmas Polres Binjai langsung melakukan pengamanan di kantor tersebut hingga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Melalui simulasi ini personel Polres Binjai dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya disaat berlangsungnya pentahapan kegiatan pemilukada tahun 2020 di Kota Binjai, sekaligus terjalinnya kerjasama dan sinergitas TNI-Polri dalam rangka mengamankan pilkada tahun 2020.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020