Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat, meminta agar Dinas Kesehatan agar lebih fokus dalam menurunkan angka stunting, gizi buruk, kematian ibu dan bayi lahir yang sangat tinggi sekarang ini.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Langkat Syamsul Rizal, di Stabat, Selasa (1/9).
Syamsul Rizal juga menyoroti tentang penyakit tubercolosis, serta ketersedian obat JKN yang sampai sekarang belum terealisasi melalui E-Katalog, serta pengelolaan Jampersal yang capaiannya masih sedikit bagi masyarakat miskin pada semester satu ini.
Baca juga: F-PAN DPRD Langkat, pelaku kerusakan hutan mangrove Brandan Barat perlu ditertibkan
"Kita minta juga pelayanan Puskesmas dan Pustu harus terus diperbaiki serta lakukan sosialisasi kesehatan guna menurunkan angka kesakitan yang ada di puskesmas," pintanya.
Syamsul Rizal juga meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan Langkat, soal penanganan COVID-19, upaya apa yang dilakukan guna menekan dan menurunkan agar COVID-19 tidak semakin berkembang dan masyarakat bisa patuh dengan porotokol kesehatan.
Karena kita melihat masih banyak lagi warga Langkat, yang tidak mamatuhi soal protokol kesehatan ini. Dinas Kesehatan harus serius mengatasi virus corona ini, karena ini tidak main-main, ujarnya.
Ia juga meminta pengelola Rumah Sakit Umum Tanjung Pura untuk lebih serius lagi menyiapkan Badan Pelayanan Umim Daerah (BLUD), guna memperbaiki sisrm pelayanan rawat inap dan rujukan demi mewujudkan rumah sakit umum yang profesional.
Karena itu akan berkaitan dengan RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2019-2024, sesuai dengan visi dan misi Bupati " Menjadikan Langkat yang maju, sejahtera, religius, melalui pengembangam pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan ligkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan anggota DPRD Langkat Syamsul Rizal, di Stabat, Selasa (1/9).
Syamsul Rizal juga menyoroti tentang penyakit tubercolosis, serta ketersedian obat JKN yang sampai sekarang belum terealisasi melalui E-Katalog, serta pengelolaan Jampersal yang capaiannya masih sedikit bagi masyarakat miskin pada semester satu ini.
Baca juga: F-PAN DPRD Langkat, pelaku kerusakan hutan mangrove Brandan Barat perlu ditertibkan
"Kita minta juga pelayanan Puskesmas dan Pustu harus terus diperbaiki serta lakukan sosialisasi kesehatan guna menurunkan angka kesakitan yang ada di puskesmas," pintanya.
Syamsul Rizal juga meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan Langkat, soal penanganan COVID-19, upaya apa yang dilakukan guna menekan dan menurunkan agar COVID-19 tidak semakin berkembang dan masyarakat bisa patuh dengan porotokol kesehatan.
Karena kita melihat masih banyak lagi warga Langkat, yang tidak mamatuhi soal protokol kesehatan ini. Dinas Kesehatan harus serius mengatasi virus corona ini, karena ini tidak main-main, ujarnya.
Ia juga meminta pengelola Rumah Sakit Umum Tanjung Pura untuk lebih serius lagi menyiapkan Badan Pelayanan Umim Daerah (BLUD), guna memperbaiki sisrm pelayanan rawat inap dan rujukan demi mewujudkan rumah sakit umum yang profesional.
Karena itu akan berkaitan dengan RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2019-2024, sesuai dengan visi dan misi Bupati " Menjadikan Langkat yang maju, sejahtera, religius, melalui pengembangam pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan ligkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020