Jalur transportasi udara di Tapanuli Tengah kembali menunjukkan geliatnya. Hal tersebut tergambar dari mobilisasi penumpang pesawat udara yang cukup meningkat maupun pertambahan jumlah maskapai yang melayani penerbangan di Bandar Udara Dr Ferdinan Lumbantobing Tapanuli Tengah setelah sempat vakum saat awal wabah COVID-19 merebak.
Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar Avtur bagi maskapai di wilayah operasional Bandara, PT Pertamina (persero) beserta afiliasinya yaitu PT Elnusa Petrofin (EPN) meresmikan sarana fasilitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Pinangsori, Tapanuli Tengah, Kamis (27/8/2020).
Ada pun fasilitas yang diresmikan antara lain kantor operasional DPPU yang merupakan relokasi dari tempat sebelumnya. Kemudian tank storage dengan kapasitas 25 KL untuk penyimpanan Avtur, sehingga total kapasitas penyimpanan di DPPU ini adalah sebesar 60 KL (sebelumnya sebesar 35 KL).
Baca juga: Bupati Tapteng targetkan 150 sarjana di periode pertama yang dibiayai APBD
Penambahan tank storage dengan kapasitas 25 KL yang berasal dari ex refueler DPPU Pertamina Polonia Medan yang telah direvitalisasi ini mampu meningkatkan coverage days ketahanan stok Avtur yang sebelumnya 4 hari menjadi 10 hari dalam kondisi normal.
Sedangkan pada kondisi saat ini di mana aktivitas penerbangan belum pulih sepenuhnya, coverage days dapat mencapai 12 hari.
Dengan menempati lahan seluas kurang lebih 600 meter persegi, DPPU Pertamina ini telah dikelola oleh PT Elnusa Petrofin sejak tahun 2017. Namun pada saat itu masih menempati bangunan lama dan penyimpanan Avtur masih menggunakan floating tank sehingga fasilitas dan prasarana di DPPU Pinangsori ini terus ditambah dan dikembangkan sesuai kebutuhan dari maskapai.
Baca juga: Ketua Bhayangkari Tapteng serahkan tali asih kepada Warakauri dan tenaga medis
Haris Syahrudin selaku Direktur Utama PT Elnusa Petrofin dalam acara itu mengatakan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori yang baru saja diresmikan itu merupakan kontribusi nyata EPN mendukung Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi yang dalam hal ini bahan bakar Avtur khususnya bagi maskapai yang merupakan pelanggan Pertamina serta masyarakat pada umumnya.
Haris juga berharap bahwa dengan ketersediaan Avtur yang terjaga bagi maskapai ini mampu mendorong dan kembali meningkatkan sektor ekonomi khususnya di Tapanuli Tengah.
Mewakili kepala Bandara Ferdinan Lumbantobing, Bill Akbar menyampaikan pihaknya berharap adanya penambahan fasilitas storage di DPPU bisa menjadi pancingan agar melayani lebih banyak pelanggan lain untuk mengisi avtur di bandara FL Tobing, diluar customer tetap, misalnya pesawat charter.
Sementara itu General Manager Marketing Region I Pertamina, Gema Iriandus Pahalawan mengatakan salah satu tugas Pertamina dari pemerintah adalah melayani energi. "Saya yakin dengan adanya DPPU ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak dan akan mendorong ekonomi yang ada di sini seperti industri wisata dan bisnis. Selain itu, keberadaan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori mampu meningkatkan efisiensi pengisian Avtur bagi Maskapai," sebut Gema.
Sebagai ucapan syukur atas peresmian DPPU, dilaksanakan penyantunan bagi anak yatim piatu yang berada disekitar lokasi operasional DDPU Pinangsori sebagai salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility.
Sekedar untuk diketahui PT Elnusa Petrofin (EPN) didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Juli tahun 1996. EPN adalah anak perusahaan dari PT. Elnusa Tbk (Perusahaan Terbuka sejak 2008), dimana PT. Elnusa Tbk sendiri merupakan Anak Perusahaan PT. Pertamina (Persero).
PT Elnusa Petrofin bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM, terutama Jasa Transportasi BBM, jasa pengelolaan Depo BBM, penjualan BBM Industri & Marine, trading Chemical, trading Pelumas & Asphal dan Ritel Bahan Bakar (SPBU&SPBE).
Elnusa Petrofin merupakan salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar Avtur bagi maskapai di wilayah operasional Bandara, PT Pertamina (persero) beserta afiliasinya yaitu PT Elnusa Petrofin (EPN) meresmikan sarana fasilitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Pinangsori, Tapanuli Tengah, Kamis (27/8/2020).
Ada pun fasilitas yang diresmikan antara lain kantor operasional DPPU yang merupakan relokasi dari tempat sebelumnya. Kemudian tank storage dengan kapasitas 25 KL untuk penyimpanan Avtur, sehingga total kapasitas penyimpanan di DPPU ini adalah sebesar 60 KL (sebelumnya sebesar 35 KL).
Baca juga: Bupati Tapteng targetkan 150 sarjana di periode pertama yang dibiayai APBD
Penambahan tank storage dengan kapasitas 25 KL yang berasal dari ex refueler DPPU Pertamina Polonia Medan yang telah direvitalisasi ini mampu meningkatkan coverage days ketahanan stok Avtur yang sebelumnya 4 hari menjadi 10 hari dalam kondisi normal.
Sedangkan pada kondisi saat ini di mana aktivitas penerbangan belum pulih sepenuhnya, coverage days dapat mencapai 12 hari.
Dengan menempati lahan seluas kurang lebih 600 meter persegi, DPPU Pertamina ini telah dikelola oleh PT Elnusa Petrofin sejak tahun 2017. Namun pada saat itu masih menempati bangunan lama dan penyimpanan Avtur masih menggunakan floating tank sehingga fasilitas dan prasarana di DPPU Pinangsori ini terus ditambah dan dikembangkan sesuai kebutuhan dari maskapai.
Baca juga: Ketua Bhayangkari Tapteng serahkan tali asih kepada Warakauri dan tenaga medis
Haris Syahrudin selaku Direktur Utama PT Elnusa Petrofin dalam acara itu mengatakan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori yang baru saja diresmikan itu merupakan kontribusi nyata EPN mendukung Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi yang dalam hal ini bahan bakar Avtur khususnya bagi maskapai yang merupakan pelanggan Pertamina serta masyarakat pada umumnya.
Haris juga berharap bahwa dengan ketersediaan Avtur yang terjaga bagi maskapai ini mampu mendorong dan kembali meningkatkan sektor ekonomi khususnya di Tapanuli Tengah.
Mewakili kepala Bandara Ferdinan Lumbantobing, Bill Akbar menyampaikan pihaknya berharap adanya penambahan fasilitas storage di DPPU bisa menjadi pancingan agar melayani lebih banyak pelanggan lain untuk mengisi avtur di bandara FL Tobing, diluar customer tetap, misalnya pesawat charter.
Sementara itu General Manager Marketing Region I Pertamina, Gema Iriandus Pahalawan mengatakan salah satu tugas Pertamina dari pemerintah adalah melayani energi. "Saya yakin dengan adanya DPPU ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak dan akan mendorong ekonomi yang ada di sini seperti industri wisata dan bisnis. Selain itu, keberadaan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori mampu meningkatkan efisiensi pengisian Avtur bagi Maskapai," sebut Gema.
Sebagai ucapan syukur atas peresmian DPPU, dilaksanakan penyantunan bagi anak yatim piatu yang berada disekitar lokasi operasional DDPU Pinangsori sebagai salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility.
Sekedar untuk diketahui PT Elnusa Petrofin (EPN) didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Juli tahun 1996. EPN adalah anak perusahaan dari PT. Elnusa Tbk (Perusahaan Terbuka sejak 2008), dimana PT. Elnusa Tbk sendiri merupakan Anak Perusahaan PT. Pertamina (Persero).
PT Elnusa Petrofin bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM, terutama Jasa Transportasi BBM, jasa pengelolaan Depo BBM, penjualan BBM Industri & Marine, trading Chemical, trading Pelumas & Asphal dan Ritel Bahan Bakar (SPBU&SPBE).
Elnusa Petrofin merupakan salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020