Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-68 tahun 2020, Ketua Bhayangkari Tapanuli Tengah, Nyonya Donna Dedy memberikan bingkisan kepada Warakauri dan kepada istri personel Polres Tapanuli Tengah yang berprofesi sebagai tenaga medis.
Demikian disampaikan Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy melalui Paur Humas Ipda JS Sinurat kepada wartawan, Kamis (20/8), di Pandan.
Dijelaskannya, pemberian tali asih yang dilangsungkan di Aula Parama Satwika Polres Tapanuli Tengah itu merupakan bentuk perhatian dari para istri personel Polres Tapteng yang masih aktif terhadap Warakawuri (Purnawirawan Polri yang sudah meninggal).
Baca juga: Lomba vocal solo lagu Batak "Annisa Boru Panggoranki" dengan total hadiah Rp50 juta dibuka bupati Tapteng
"Kegiatan bakti sosial ini sebagai salah satu wujud nyata perhatian terhadap Bhayangkari yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan maupun Warakawuri di masa pandemi COVID-19. Dan diharapkan perhatian ini dapat menjadi penyemangat dan sarana komunikasi antara Bhayangkari dan Warakawuri," kata Sinurat.
Baca juga: Danrem 023/KS hadiri HUT RI ke-75 di Tapanuli Tengah
Ada pun istri anggota Polri dari Polres Tapteng yang berprofesi sebagai tenaga medis, kata Sinurat sebanyak 62 orang. Mereka telah berbakti dalam penanganan pencegahan COVID-19.
Semantara itu Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah, Ny Donna Dedy berharap, kiranya dengan adanya kegiatan tali asih tersebut dapat bermanfaat bagi Ibu-ibu Warakauri dan Ibu-ibu tenaga medis.
Turut mendampingi Ketua Cabang Bhayangkari dalam kegiatan sosial itu, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah, Ny Puspa Rohkmat, dan Pengurus Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian disampaikan Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy melalui Paur Humas Ipda JS Sinurat kepada wartawan, Kamis (20/8), di Pandan.
Dijelaskannya, pemberian tali asih yang dilangsungkan di Aula Parama Satwika Polres Tapanuli Tengah itu merupakan bentuk perhatian dari para istri personel Polres Tapteng yang masih aktif terhadap Warakawuri (Purnawirawan Polri yang sudah meninggal).
Baca juga: Lomba vocal solo lagu Batak "Annisa Boru Panggoranki" dengan total hadiah Rp50 juta dibuka bupati Tapteng
"Kegiatan bakti sosial ini sebagai salah satu wujud nyata perhatian terhadap Bhayangkari yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan maupun Warakawuri di masa pandemi COVID-19. Dan diharapkan perhatian ini dapat menjadi penyemangat dan sarana komunikasi antara Bhayangkari dan Warakawuri," kata Sinurat.
Baca juga: Danrem 023/KS hadiri HUT RI ke-75 di Tapanuli Tengah
Ada pun istri anggota Polri dari Polres Tapteng yang berprofesi sebagai tenaga medis, kata Sinurat sebanyak 62 orang. Mereka telah berbakti dalam penanganan pencegahan COVID-19.
Semantara itu Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah, Ny Donna Dedy berharap, kiranya dengan adanya kegiatan tali asih tersebut dapat bermanfaat bagi Ibu-ibu Warakauri dan Ibu-ibu tenaga medis.
Turut mendampingi Ketua Cabang Bhayangkari dalam kegiatan sosial itu, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah, Ny Puspa Rohkmat, dan Pengurus Bhayangkari Cabang Tapanuli Tengah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020