Kelompok GSMC (Griya Motor Clubs) Kota Padang Sidempuan manfaatkan hari libur nasional menyusuri alam Tapanuli Selatan.
"Libur 1 Muharram 1442 H/2020 M kita touring ke sejumlah titik objek wisata Tapanuli Selatan," kata Ketua GSMC Israk Pane menghubungi, Kamis (20/8).
Komunitas pencinta sepeda motor NMAX ini bergerak dari perumahan Griya Sarina, Padang Sidempuan menyusuri kaki Gunung Lubuk Raya dan Sibuali-buali, Tapanuli Selatan.
Baca juga: Pengunjung Aek Sijorni Tapsel bebas dari kutipan
"Keasrian alam dan kesejukan udaranya telah menjadikan daerah Marancar, dan Sipirok kini menjelma menjadi objek wisata andalan Tapanuli Selatan," ujarnya.
Sepanjang jalur dengan keindahan panorama pegunungan yang dilalui warung-warung masyarakat kini mulai tumbuh yang dinilai akan berdampak positif perekonomian warga sekitar.
"Kami juga singgah di lokasi Air Terjun Sitimbulan, Kecamatan Marancar. Hanya saja akses jalannya belum dibuka dan untuk menuju lokasi air terjun harus rela berjalan kaki jalan terjal setapak. Kendaraan juga titip di halaman rumah warga walau berbiaya parkir," ungkapnya.
Memang, meski tidak seperti tingginya air terjun Silima-lima, Marancar yang puluhan meter, namun air terjun Sitimbulan memiliki kolam pemandian luas dan aman untuk berenang.
"Pesona alam sekitar air terjun Situmbulan yang asri dengan airnya yang jernih tidak kalah menarik dengan lokasi air terjun Silima-lima, dan belum dikelola secara profesional, padahal berpotensi sumber pendapatan," ujarnya.
Tambahnya, sebelum tiba dilokasi air terjun Sitimbulan ada saja warga yang memanfaatkan kawasan wisata itu untuk "keuntungan pribadi" dengan alasan melintasi tanahnya.
"Puas bermain di air terjun kami lanjut berkeliling melintas wilayah Bulu Mario, Kecamatan Sipirok menyusuri hutan perawan hingga istirahat lagi di Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan perkomplekan kantor Bupati Tapanuli Selatan," katanya.
Dalam perjalanan menuju Komplek Kantor Bupati di Sipirok sebelum beranjak kembali pulang ke alamat masing-masing, rombongan GSMC tidak lupa menikmati citarasa ikan mas bakar Sinyarnyar, di Sipirok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Libur 1 Muharram 1442 H/2020 M kita touring ke sejumlah titik objek wisata Tapanuli Selatan," kata Ketua GSMC Israk Pane menghubungi, Kamis (20/8).
Komunitas pencinta sepeda motor NMAX ini bergerak dari perumahan Griya Sarina, Padang Sidempuan menyusuri kaki Gunung Lubuk Raya dan Sibuali-buali, Tapanuli Selatan.
Baca juga: Pengunjung Aek Sijorni Tapsel bebas dari kutipan
"Keasrian alam dan kesejukan udaranya telah menjadikan daerah Marancar, dan Sipirok kini menjelma menjadi objek wisata andalan Tapanuli Selatan," ujarnya.
Sepanjang jalur dengan keindahan panorama pegunungan yang dilalui warung-warung masyarakat kini mulai tumbuh yang dinilai akan berdampak positif perekonomian warga sekitar.
"Kami juga singgah di lokasi Air Terjun Sitimbulan, Kecamatan Marancar. Hanya saja akses jalannya belum dibuka dan untuk menuju lokasi air terjun harus rela berjalan kaki jalan terjal setapak. Kendaraan juga titip di halaman rumah warga walau berbiaya parkir," ungkapnya.
Memang, meski tidak seperti tingginya air terjun Silima-lima, Marancar yang puluhan meter, namun air terjun Sitimbulan memiliki kolam pemandian luas dan aman untuk berenang.
"Pesona alam sekitar air terjun Situmbulan yang asri dengan airnya yang jernih tidak kalah menarik dengan lokasi air terjun Silima-lima, dan belum dikelola secara profesional, padahal berpotensi sumber pendapatan," ujarnya.
Tambahnya, sebelum tiba dilokasi air terjun Sitimbulan ada saja warga yang memanfaatkan kawasan wisata itu untuk "keuntungan pribadi" dengan alasan melintasi tanahnya.
"Puas bermain di air terjun kami lanjut berkeliling melintas wilayah Bulu Mario, Kecamatan Sipirok menyusuri hutan perawan hingga istirahat lagi di Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan perkomplekan kantor Bupati Tapanuli Selatan," katanya.
Dalam perjalanan menuju Komplek Kantor Bupati di Sipirok sebelum beranjak kembali pulang ke alamat masing-masing, rombongan GSMC tidak lupa menikmati citarasa ikan mas bakar Sinyarnyar, di Sipirok.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020